Ungkapan Rasa Bahagia Sastrawan Kampong saat Dipercayai Menjadi Juri

Ungkapan Rasa Bahagia Sastrawan Kampong saat Dipercayai Menjadi Juri

Jasman Bandul foto bersama saat menjadi juri Lomba Sastra tajaan Rumah Sastra Bengkalis, Sabtu (28/11/2020) malam.

Jum'at, 04 Desember 2020 08:16 WIB
Junaidi

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Seorang Jasman, namanya sememang lah belum setenar Sutardji Calzoum Bachri, Syaukani Al Karim, Taufik Ikram Jamil atau pun Soeman HS serta Chairil Anwar maupun lainnya.

Tapi setidaknya, binaan Jasman telah menjuarai beberapa lomba di tingkat nasional, sebut saja Awi Anjung, Masinta, Farisa Dania, Waode Erna Wati dan Sukriono yang alhamdulillah karya mereka ini muat di antologi cerpen maupun puisi (Karya Tulis Kreatif).

Pemilik nama pena Jasman Bandul yang suami dari Dian Pramadana dan ayah dari Raihan Eljasdiansyah kelahiran Bandul, 10 Juni 1984 ini akhirnya dipercaya masuk tim dewan juri Lomba Sastra yang ditaja Rumah Sastra Bengkalis (RSB) yang telah selesai pada Sabtu, 28 November 2020 malam kemarin.

"Alhamdulillah, sangat senang sekali, selain dapat menjadi juri, juga dapat ilmu kesusasteraan dari senior-senior seperti Pak Musa Ismail dan Pak M Nurahim Suprapto. Yang lebih menarik adalah, dapat bersama memajukan kesusasteraan Riau, khususnya Bengkalis. Dan pengalaman diminta menjadi juri untuk tingkat kabupaten ini adalah perdana, ini menjadi suatu yang baru dan mendebarkan," kata Jasman Bandul kepada potretnews.com, Kamis (3/12/2020) melalui pesan WhatsApp-nya.

Mengenai prestasi, Jasman Bandul yang saat ini bertugas sebagai pengajar di SMAN 1 Tasik Putri Puyu Kabupaten Kepulauan Meranti dan aktif mengelola Komunitas Gemar Menulis (KGM) dan Kantin Baca Jasman Bandul (KBJB) Desa Bandul ini baru pernah masuk 90 besar menulis puisi tingkat guru nasional.

"Buku tunggal belum ada, tetapi antologi sudah hampir 15 buku, baik nasional maupun Asia Tenggara. Beberapa kali saya diundang dan hadir dalam pertemuan penyair nasional dan internasional salah satunya 3 kali diundang pada Festival Sastra Internasional Gunung Bintan tahun 2018, 2019 dan 2020," tutur alumni Universitas Riau ini pula.

Rasa bahagia Jasman Bandul semakin lengkap, kala malam pengumuman pemenang dan pembagian hadiah lomba tadi menerima 2 buku dari penulisnya langsung, Dari pak musa Ismail kumpulan Puisi "Tak Malu Kita Jadi Melayu" karangan Musa Ismail guru SMA-nya dulu dan kumpulan puisi "Menuju Rumah Tuhan"nya Darma Firdaus Sitompul Ketua RSB, sehingga bertambah laj jumlah buku bacaan di pustaka yang dibuat dan kelolanya sendiri. ***

Kategori : Bengkalis, Umum
wwwwww