Ini Alasan Pedagang Tisu di Pekanbaru Pilih Berjualan di Pinggir Jalan

Ini Alasan Pedagang Tisu di Pekanbaru Pilih Berjualan di Pinggir Jalan

Salah satu pedagang tisu yang berjualan di pinggir Jalan Tuanku Tambusai/POTRETNEWS.com/GUSTI HERNIYAH

Jum'at, 04 Desember 2020 17:11 WIB
Gusti Herniyah

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Pandemi corona yang meluluhlantakkan hampir seluruh sendi kehidupan membuat warga harus memutar otak. Di Pekanbaru, Riau, misalnya, banyak warga memilih berjualan tisu meski untungnya tak seberapa.

Pengamatan potretnews.com pada Jumat (4/12/2020), penjual tisu tampak berjajar di sepanjang Jalan Tuanku Tambusai. Harga tisu yang sengaja ditumpuk rapih cukup terjangkau dan beragam, mulai Rp10 ribu per bungkus hingga Rp20 ribu.

Risma, salah satu penjual tisu mengungkapkan alasan mengapa dirinya lebih memilih menjual barang tersebut dibandingkan makanan. Posisi jualan yang berada di pinggir jalan dan banyak debu menjadi alasan wanita paruh baya itu tidak menjual sejenis makanan.

”Sengaja memilih tisu karena lebih terjangkau aja harganya. Kalau jualan makanan kan nanti debunya masuk ke makanan, jadi makanan sudah bercampur sama debu, pembeli juga nanti ga ada yang mau," kata Risma kepada potretnews.com, Jumat (4/12/2020).

Wanita tersebut juga menuturkan, ia mendatangi grosir-grosir besar untuk membeli tisu. Barang tersebut dibeli memakai modal pribadi lalu dijualkan kembali dengan harga yang dipatokkan sendiri pula.

”Untung dari jualan tisu ini saja sangat sedikit. Kadang sehari hanya 1 bungkus yang terjual, tapi bagaimana lagi, daripada tidak ada penghasilan sama sekali, apalagi zamannya serba susah dan kebutuhan masih banyak," tutur Risma. ***

Kategori : Pekanbaru, Umum
wwwwww