Home > Berita > Riau

Pemprov Riau Berencana ”Ikut Lomba” seperti Daerah Lain Mengutang ke PT SMI, Fraksi PAN DPRD: Pikirkan Betul Matang-Matang...

Pemprov Riau Berencana ”Ikut Lomba” seperti Daerah Lain Mengutang ke PT SMI, Fraksi PAN DPRD: Pikirkan Betul Matang-Matang...

Ilustrasi/TRIBUNNEWS.com

Jum'at, 27 November 2020 19:41 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bermaksud meminjam dana ke perusahaan pembiayaan. Namun rencana untuk mengutang ke perusahaan pembiayaan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sepertinya belum berjalan mulus.

Pasalnya rencana tersebut belum mendapatkan lampu hijau dari wakil rakyat di DPRD Riau. Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi PAN DPRD Riau, Zulfi Mursal, Jumat (27/11/2020).

Dia mengatakan, rencana Pemprov Riau yang akan meminjam dana untuk pembangunan infrastruktur tersebut hingga saat ini belum pernah dibahas oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau.

Belum ada kata sepakat antara Pemprov Riau dan DPRD Riau. "Belum ada pembicaraan di Banggar. Kalau memang itu ada, itu pernyataan sepihak. Memang beberapa waktu lalu gubernur telah melakukan pertemuan dengan ketua ketua fraksi, tapi saat itu baru sekadar penjajakan awal," katanya.

Pihaknya mengingatkan kepada Pemprov Riau kembali mengkaji rencana tersebut. Sebab pihaknya tidak ingin kebijakan tersebut justru membebani keuangan daerah.

”Kami dari Fraksi PAN meminta pemprov memikirkan betul matang-matang tentang pinjaman itu. Karena nanti akan mengganggu postur APBD untuk tahun anggaran berikutnya. Bagi kami, saat ini masih belum dapat menerima, namun bukan artinya kami menolak," ujarnya, melansir dari tribunnews.com.

Zulfi meminta kepada Pemprov Riau agar menghitung kembali kebijakan untuk meminjam dana ke pihak ketiga tersebut, apakah pinjaman tersebut bisa mengangkat ekonomi masyarakat atau tidak.

Kalau hanya digunakan untuk infrastruktur, PAN akan menolak itu. "Karena akan menjadi beban APBD berikutnya. Nah sampai sekarang di Banggar belum ada membahas itu lagi. Nah, kalau memang itu dilakukan oleh Pemprov Riau, itu pasti akan menjadi perbincangan hangat di DPRD," ujarnya.

Seperti diketahui, wacana Pemprov Riau yang akan mengajukan pinjaman dana ke perusahaan pembiayaan khusus infrastruktur kembali mencuat.

Setelah sebelumnya sempat menuai kontroversi, kali ini Pemprov Riau benar-benar akan mengajukan pinjaman dana ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Yan Prana Jaya Indra Rasyid, Kamis (26/11/2020) mengatakan keinginan Pemprov Riau untuk meminjam dana ini semakin kuat karena pinjaman ke perusahaan BUMN di bawah Kementerian Keuangan ini dikabarkan tanpa bunga.

Sebab masuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat pandemi Covid-19. "Pinjaman itu ada program dari PEN tanpa bunga. Tapi kita harus bayar biaya provisi 1 persen dan operasional 0,85 persen. Itu diterapkan pada 2021 atau 2022, artinya kita baru akan bayar pokok utang pada tahun 2023," katanya.

Yan Prana mengatakan pinjaman ke PT SMI itu bukan hanya untuk infrastruktur, namun juga untuk peningkatan pertanian dan pembangunan dermaga.

”Jadi yang coba kita bahas saat ini adalah pembangunan infrastruktur, pertanian dan dermaga di Pulau Rupat. Namun fokusnya lebih ke infrastruktur jalan, pertanian dan pengairan," ujarnya.

Menurutnya fokus tersebut diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi ke depan, sesuai apa yang disarankan oleh pihak kementerian terkait.

"Sekarang semua orang berlomba mengajukan pinjaman, bahkan hampir seluruh daerah di Indonesia mencari pinjaman dari sana (PT SMI)," katanya.

Yan Prana mencontohkan, DKI Jakarta misalnya, yang sudah mendapatkan pinjaman hingga Rp5 triliun. Peluang ini pun aka dimanfaatkan oleh Pemprov Riau untuk mengajukan pinjaman ke PT SMI tersebut.

Namun Yan Prana belum ingin menyampaikan berapa besaran pinjamannya. "Jadi kalau peluang ini tidak kita ambil rugi, sayang. Karena orang berlomba. Bahkan saat saya pergi ke sana (PT SMI), orang sudah mengantre, baik gubernur, wali kota dan bupati," pungkasnya. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Riau, Pemerintahan
wwwwww