Kota Dumai Kekosongan Kepala Daerah, Pemprov Riau Minta Petunjuk ke Mendagri

Kota Dumai Kekosongan Kepala Daerah, Pemprov Riau Minta Petunjuk ke Mendagri

Gubernur Riau Syamsuar.

Rabu, 25 November 2020 13:26 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Kepala Biro Tata Pemerintahan (Tapem) Setdaprov Riau diperintahkan Gubernur Syamsuar agar segera mengirim surat resmi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Surat tersebut meminta petunjuk dan arahan dari Kemendagri terkait dengan adanya kekosongan kepala daerah di Kota Dumai.

Sebab saat ini Wali Kota Dumai Zulkifli AS sudah ditahan oleh KPK. Sementara wakilnya, Eko Suharjo meninggal dunia, Rabu (25/11/2020) dini hari tadi.

”Kami akan segera berkonsultasi ke Kemendagri terkait hal ini, karena kita tahu di Dumai itu wali kotanya ditahan oleh KPK, saya sudah minta biro tapem untuk segera mengirim surat resminya kepada pak menteri. Kita tunggu nanti seperti apa petunjuk dari beliau," kata Gubri Syamsuar usai menghadiri acara di Gedung Daerah Jalan Diponegoro Pekanbaru, Rabu (25/11/2020).

”Secara lisan saya juga sudah sampaikan ke pak dirjen, mudah-mudahan kita segera mendapatkan petunjuk dari pak menteri,” imbuhnya melansir tribunnews.com.

Gubernur menyebut, sejauh ini Pemprov Riau sudah menunjuk Sekko Dumai, Herdi Salioso sebagai Pelaksana Harian (Plh) Walikota Dumai.

Namun karena masa jabatan Wali Kota Dumai baru berakhir Februari 2021 mendatang, maka diperlukan pj atau plt wali kota agar bisa mengeluarkan kebijakan dalam hal penggunaan anggaran dan menerbitkan perda.

”Kita sudah melakukan penunjukan terhadap Sekko Dumai sebagai plh wali kota. Tapi karena masa jabatan wali kota ini akan berakhir pada Februari 2021 menunggu hasil pilkada, tentu kita masih menunggu langkah selanjutnya. Memang untuk beberapa daerah, seperti di Bengkalis itu kita menunjuk Pj kepala daerah, karena ini berkaitan dengan penggunaan anggaran dan penandatangan perda dan yang lainya," sebutnya.

Pada kesempatan yang sama Gubri Syamsuar juga menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Eko Suharjo sebagai Wakil Wali Kota Dumai yang kembali maju menjadi calon wali kota kota setempat.

"Hari ini sebagaimana kita ketahui bersama, salah seorang pemimpin di Riau, yaitu Wakil Wali Kota Dumai pak Eko Suharjo telah berpulang ke Rahmatullah dini hari tadi. Kami atas nama Pemerintah Provinsi Riau turut berdukacita dan mendoakan semoga almarhum diampuni segala dosanya dan diterima alam ibadahnya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," kata Syamsuar.

Sempat Dirawat Intensif
Kabar duka datang dari Kota Dumai. Wakil wali kota yang juga Calon Wali Kota Dumai Eko Suharjo Berpulang ke Rahmatullah pada Rabu (25/11/2020) kira-kira pukul 02.15 WIB. Eko Suharjo tutup usia di umur 46 tahun di Rumah Sakit Awal Bros Panam Pekanbaru, Rabu dini hari.

Eko Suharjo yang meninggalkan satu orang istri dan tiga orang anak sebelumnya sempat dirawat intensif terkait Covid-19 di Awal Bros Panam sejak tanggal 7 November 2020.

Setelah menjalani isolasi dan perawatan intensif, dinyatakan negatif Covid-19 pada 13 November 2020. Meski sudah dinyatakan negatif, Eko masih harus menjalani isolasi.

Di samping itu masih ada penyakit bawaan diabetes dan jantung yang masih memerlukan perawatan intensif. Pada Sabtu, 21 November 2020 kondisi kesehatannya kembali memburuk dan harus dirawat di ruangan HCU. Pada Rabu (25/11/2020) dini hari kira-kira pukul 02.15 WIB menghembuskan nafas terakhir.

Ketua Tim Koalisi Pasangan Eko Suharjo-Syarifah, Agus Purwanto membenarkan jika Eko Suharjo meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) dini hari. "Terkait yang lainnya akan kami sampaikan selanjutnya," ucapnya.

‎Sementara, Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful memastikan Eko Suharjo meninggal dengan kondisi sudah dinyatakan negatif Covid-19.

Almarhum meninggal karena penyakit penyerta seperti jantung dan gula darah. "Jadi kami sampaikan Almarhum kondisi sudah negatif Covid-19, saat masuk ke rumah sakit juga karena penyakit yang ada," sebutnya

Syaiful mengatakan dengan kondisi negatif Covid-19 tersebut pemakaman Eko Suharjo yang juga Wakil Wali Kota Dumai itu dilakukan secara normal karena memang sudah bebas Covid-19. ”Informasi dimakamkan pada Rabu (25/11/2020), tapi jamnya belum diketahui kapan," pungkasnya.

Sementara, pantauan di tempat kediaman orang tua almarhum, terlihat sudah banyak pelayat yang datang silih berganti. Ketua DPRD Dumai, Agus Purwanto juga terlihat hadir. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Pemerintahan, Dumai
wwwwww