Tempat Pembuangan Sampah Liar di Pekanbaru Perlu Dirilis

Tempat Pembuangan Sampah Liar di Pekanbaru Perlu Dirilis

nggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Rois/ISTIMEWA

Jum'at, 20 November 2020 08:04 WIB
Rachdinal

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Rois, mengingatkan pemerintah kota (pemkot) setempat lewat organisasi perangkat daerah (OPD)-nya agar memberitahu masyarakat di mana saja lokasi tempat pembuangan sampah (TPS) liar yang tersebar di Ibu Kota Provinsi Riau ini.

”Kalau alasan ilegal, beritahukan ke masyarakat di mana saja TPS ilegal itu. Kemudian ada berapa TPS yang legal di tiap kelurahan/kecamatan. Pemberitahuan ini kan bisa disampaikan oleh tenaga honor yang dimiliki DLHK. Ini untuk menjelaskan hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan, di antaranya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat,” kata Rois menjawab potretnews.com, Kamis (19/11/2020).

Menurut Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, selain penegakan hukum dan pemberian sanksi, sosialisasi dan edukasi tersebut juga bagian dari kewajiban pemerintah. Dia pun mempertanyakan apakah hal tersebut telah dijalankan atau belum oleh pihak DLHK. Kemudian pelayanan dalam pengelolaan dan pemungutan sampah pun menurut Rois harus dimaksimalkan.

”Sanksi memang diperlukan tetapi harus ada sosialisasi yang masif diberikan kepada masyarakat. Kalau seumpama fasilitas sudah disediakan seperti pengadaan tong sampah untuk organik dan non organik serta pengangkutan sampah yang rutin sebanyak 3 kali seminggu,” ucapnya.

Kalau pelayanan sudah maksimal namun masyarakat masih membuang sampah sembarangan, imbuhnya, baru pihak DLHK Kota Pekanbaru melakukan penegakan hukum dan pemberian sanksi berupa peringatan, baik itu dari yang ringan sampai berat.

Terkait pengelolaan sampah, Rois menilai alangkah baiknya bukan pemerintah yang mengelola, tapi baiknya pakai sistem sewa/kontrak. Di samping lebih simple serta juga ada potensi untuk menghemat anggaran karena semua biaya termasuk kerusakan dan servis menjadi tanggungan perusahaan yang punya alat. ***

wwwwww