Home > Berita > Umum

Melintas Dini Hari Menuju Bagansiapiapi, Mobil Warga Rohil Dilempar Batu dari Atas Jembatan Tol Permai Wilayah Kandis

Melintas Dini Hari Menuju Bagansiapiapi, Mobil Warga Rohil Dilempar Batu dari Atas Jembatan Tol Permai Wilayah Kandis

Penampakan Tol Permai di malam hari/RIAUPOS.co

Kamis, 19 November 2020 10:18 WIB
Gusti Herniyah
PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Sejak dibukanya Tol Pekanbaru-Dumai (Permai), sudah kerap terjadi hal-hal yang membuat pengguna jalan merasa khawatir saat melintas. Pengalaman yang tidak mengenakkan dialami Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, Jaka Abdillah dalam perjalanan dari Pekanbaru. Mobil yang ditumpanginya dilempar batu dari atas jembatan wilayah Kandis Selatan menuju Kandis Utara, pada Kamis (19/11/2020) dini hari kira-kira pukul 01.15 WIB.

Jaka mengungkapkan, akibat pelemparan batu tersebut mengakibatkan kerusakan pada atap mobil. Meskipun kerusakan tidak terlalu parah, namun kejadian tersebut membuat dia dan temannya merasa khawatir karena ruas jalan tersebut terlihat gelap.

”Sebenarnya saya berhenti untuk melihat kondisi mobil, namun karena tidak ada mobil lain yang melintas dengan arah tujuan yang sama pada saat itu, ditambah lagi tidak adanya lampu penerangan di jalan tol kecuali di persimpangan exit tol, makanya saya urungkan,” tutur Jaka.

Dia menguraikan, saat batu dilempar mengenai mobil, dirinya sedang tertidur, lalu terjaga karena suara dentuman seperti ada sesuatu yang jatuh dari atas.

”Menurut teman saya yang menyetir mobil, sekilas melihat batu jatuh dari jembatan yang dilewatinya. Saat terjaga saya melihat sekilas papan kilometer yang ada di pembatas jalan tol tertulis Km 38/800,” tutur Jaka menjawab potretnews.com, Kamis pagi.

Pada saat rest area jelang persimpangan Kandis Utara, imbuh Jaka, dia melapor kepada petugas setempat lalu menjelaskan kejadian yang dialaminya. Dia juga meminta petugas tadi agar mengecek ruas jalan di sekitar jembatan yang barusan mereka lewati dan menyampaikan bahwa banyak batu yang berserakan di jalanan.

Jaka mengharapkan, agar pihak yang bertugas di ruas tol tersebut melakukan pengecekan secara berkala, agar tidak terjadi hal yang sama dan segera memberi penerangan yang memadai bagi pengguna yang melintas.

”Saya berharap kejadian ini tidak berulang mengingat jalan tol ini sangat besar manfaatnya bagi pengguna yang ingin menuju ke Pekanbaru sebagai Ibu Kota Provinsi Riau maupun sebaliknya. Pengelola jalan tol perlu mempertimbangkan untuk memasang lampu di setiap jembatan yang melintasi jalan tol sebagai penerang untuk mencegah terjadinya kejadian seperti yang saya alami di kemudian hari,” pungkasnya. ***

Kategori : Umum, Pekanbaru
wwwwww