Disewa untuk Habisi Nyawa Dua Orang di Kebun Sawit, tapi Pembunuh Bayaran Ogah Mengeksekusi, Hanya Ambil Uang Korban Rp20 Juta
Ilustrasi/OKEZONE.com |
ACEH, POTRETNEWS.com — Kejadian ini benar-benar langka. Bagaimana tidak, pembunuh bayaran ogah menuruti kemauan pihak yang menyewanya, tapi hanya mengambil uang korban. Tak pelak, aksi perampokan di Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara, menyita perhatian masyarakat sekaligus korbannya, M (22) dan RD (22).
Kedua warga Kabupaten Aceh Utara itu mengaku, perampok hanya mengambil Rp 20 juta dari Rp 50 juta yang mereka bawa. Tak hanya itu, menurut polisi, pelaku juga mengaku diminta untuk membunuh kedua korban oleh orang yang menyewanya.Namun, perampok tersebut jujur mengakui tidak ingin menuruti kemauan penyewanya itu. Kedua korban pun selamat.”Kedua korban ini karyawan PNM di Lhoksukon. Menurut mereka, saat hendak pulang ke Lhoksukon dari Cot Girek, tiba-tiba dari kebun sawit keluar pria memakai helm dan bawa celurit, meminta uang yang ada di tangan mereka,” kata Kapolsek Cot Girek Ipda Suherman, Senin (16/11/2020), melansir Kompas.com.Diduga soal persaingan usahaDari keterangan korban, pelaku sempat menyebut orang suruhan dari saingan perusahaan PT PNM. Lalu, setelah mengambil uang dari korban, pelaku perampokan kabur. Perampokan terjadi di sebuah kebun sawit di daerah sekitar Cot Girek. ”Kejadiannya dua hari lalu. Mereka sudah buat laporan polisi ke Polsek. Sekarang kasusnya kita dalami. Semoga segera ketemu pelakunya,” pungkas Suherman. ***/RiauEditor:
Akham Sophian