Elite Pekanbaru belum Piawai Menata Kota karena tak Mampu Siapkan Kawasan Hutan 30 Persen

Elite Pekanbaru belum Piawai Menata Kota karena tak Mampu Siapkan Kawasan Hutan 30 Persen

Elviriadi.

Kamis, 12 November 2020 19:34 WIB
Rida Widi Anty

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Tingginya tingkat perkembangan pembangunan Kota Pekanbaru dengan lingkungan alam dinilai belum seimbang. Keseimbangan lingkungan seharusnya dimiliki setiap kota. Namun karena kurang terencananya program pembangunan, membuat hal itu tidak berjalan dengan baik.

Pakar lingkungan asal Riau, Elviriadi berpandangan, pembangunan Pekanbaru tidak terencana dengan baik. Para elite belum piawai menata kota hingga daerah ini tak punya kawasan hutan seluas 30 persen, padahal harusnya ada.

”Pemerintah wajib mempersiapkan alternatif lain sebagai pengganti hutan 30 persen karena itu amanat dari UU No.41 tahun 1999. Kawasan Tenayanraya, Kulim, dan sebagian daerah Panam masih bisa dijadikan 30 persen hutan. Pemkot bisa menganggarkan di APBD Untuk membeli lahan tersebut jika sudah dimiliki masyarakat,” katanya menjawab potretnews.com, baru-baru ini.

Doktor lingkungan ini juga menyoroti bangunan hotel-hotel yang terletak di titik cactman area (kawasan tangkapan air) sehingga mudah banjir karena air tidak punya saluran masuk ke tanah. Air harus meluncur ke parit dan inilah yang menyebabkan parit menjadi meluap.

”Drainase dibuat dengan kemiringan tidak tajam. Seharusnya 60 —70 derajat kemiringan supaya air mudah meluncur ke sungai. Kalau landai maka, lambatlah air meluncur ke anak sungai,” pungkasnya. *1

Kategori : Pekanbaru, Umum
wwwwww