Home > Berita > Umum

Tidur di Bagasi Mobil karena tak Muat, Remaja 17 Tahun Justru Selamat dari Kecelakaan Maut, padahal 4 Keluarganya Tewas

Tidur di Bagasi Mobil karena tak Muat, Remaja 17 Tahun Justru Selamat dari Kecelakaan Maut, padahal 4 Keluarganya Tewas

Penampakan mobil Honda Jazz yang hancur dan hanya menyisakan bagian belakang (bagasi)/INTERNET

Sabtu, 24 Oktober 2020 19:04 WIB

KAYUAGUNG, POTRETNEWS.com — Sebelum ajal berpantang-pantang mati, peribahasa yang tepat disematkan kepada Ferdian, 17 tahun. Bagaimana tidak, dia satu-satunya yang selamat dari 5 penumpang di dalam mobil yang mereka tumpangi.

Peristiwa kecelakan yang menyebabkan empat orang tewas di Jalan Tol Kapal Betung ruas Kayuagung-Palembang, Rabu (21/10/2020) pagi hari pukul 04.30 WIB, menyisakan cerita menarik nan langka.

Dalam kecelakan maut itu, salah seorang penumpang di dalam kendaraan Honda Jazz bernama Ferdian, warga Dusun Karang Nelayan Kecamatan Sungai Menang Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan (Sumsel) berhasil selamat karena saat tabrakan terjadi ia dalam posisi tidur di bagasi bagian belakang Honda Jazz yang dikemudikan oleh Rico Tampati (19).

Amirsyah (48), paman Ferdian yang datang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung untuk melihat korban kecelakaan, mengatakan, saat ini keponakannya itu berada di Rumah Sakit Hermina di Palembang untuk mendapat perawatan. Namun kondisi Ferdian hanya mengalami luka ringan.

"Saat ini Ferdian berada di rumah sakit di Palembang. Alhamdulillah, kondisinya stabil, hanya mengalami luka memar di kepala,” kata Amirsyah, melansir kompas.com.

Amirsyah menjelaskan, berdasarkan cerita Ferdian, awalnya keponakannya dan empat korban tewas yang semuanya masih satu keluarga hendak pulang ke Sungaimenang, Ogan Komering Ilir. Karena mobil yang digunakan tidak muat ditumpangi lima orang, Ferdian memilih posisi di bagasi belakang karena hendak tidur.

Nah, dalam perjalanan itu, Ferdian dan keempat orang lainnya memilih jalur Tol Kapal Betung. Dalam perjalanan itu, Ferdian benar-benar tertidur sampai ia tidak mengetahui bahwa mobil Honda Jazz yang dikemudikan oleh kakak sepupunya, Rico Tampati, menabrak truk fuso yang ada di depannya.

"Saat tabrakan terjadi, kepala Ferdian membentur bodi mobil hingga ia terbangun. Ferdian langsung berteriak minta tolong karena tidak bisa keluar dari mobil. Beruntung ada sopir truk lain yang berhenti dan membantu dengan memecahkan kaca mobil hingga akhirnya Ferdian bisa keluar dari mobil Honda Jazz yang kondisinya terperosok di bawah mobil truk fuso. Oleh warga, Ferdian langsung dibawa ke rumah sakit di Palembang," terang Amirsyah.

Sementara itu, saat ini keempat korban tewas dalam kecelakan itu sudah dibawa ke daerah asal mereka di Kecamatan Sungaimenang. ***/Riau

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww