Soal Pasien di Pekanbaru Meninggal ”Di-Covid-kan”, Diskes Pekanbaru Akui Ada Human Error saat Input Data

Soal Pasien di Pekanbaru Meninggal ”Di-Covid-kan”, Diskes Pekanbaru Akui Ada <i>Human Error</i> saat Input Data

Kadiskes Pekanbaru M Noer (kiri) dan Zaini Saragih menjawab pertanyaan/POTRETNEWS.com/RACHDINAL

Selasa, 20 Oktober 2020 13:02 WIB
Rachdinal

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mengakui telah terjadi human error pada saat penginputan data almarhumah Ny Wirsyamsiwarti warga Kelurahan Umbansari, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru Riau yang ditulis meninggal karena Covid-19.

Kendati begitu, Sekretaris Dinas Kesehatan Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih menyebut pihaknya tidak ada mengekspos nama asli yang bersangkutan, melainkan hanya inisial.

”Kami tidak ada mengekspos nama yang bersangkutan Wirsyamsiwarti tetapi hanya dengan inisial Ny W, namun dari pihak keluarga datang ke Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru guna menanyakan nama asli dari Ny W ini siapa, kemudian pihak keluarga tak menjelaskan kalau almarhumah memiliki saudara kandung dengan nama yang mirip yakni Wirsyamsiwarli,” kata Zaini kepada potretnews.com, Senin (19/10/2020).

Lantas, kata dia lagi, Dinas Kesehatan meneruskan sesuai data yang disampaikan oleh pihak puskesmas kemudian diteruskan ke lab biomol milik Provinsi Riau.

”Setelah itu lab biomol mengeluarkan data dengan nama Wirsyamsiwarti, tetapi nomor induk kependudukan di KTP, alamat dan umurnya milik ibu Wirsyamsiwarli. Jadi kami tidak pernah menyatakan almarhum ibu Wirsyamsiwarti positif Covid-19,” tukasnya.

Zaini mengemukakan, banyaknya warga yang melalukan tes saat itu membuat petugas yang ada di puskesmas lelah sehingga terjadi kesalahan dalam penginputan data.

”Kondisi itu membuat petugas kami kelelahan. Atas kejadian tersebut kami mewakili Dinas Kesehatan Pekanbaru dan jajaran meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak keluarga, baik itu kepada keluarga almarhumah ibu Wirsyamsiwarti dan Ibu wirsyamsiwarli yang saat ini masih sehat walafiat,” tuturnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru M Noer menambahkan, saat kejadian dirinya sedang menjalani cuti panjang dan baru masuk pada 1 Oktober 2020. Selama tidak ngantor, kata Noer, Plh Kadis Kesehatan dijabat Zaini atau yang akrab disapa dr Bob. ***

Kategori : Pekanbaru, Umum
wwwwww