Cabup Simalungun Nomor Urut 4 Haji Anton Saragih Terharu Dapat Dukungan dari Warga Ikeis
![]() |
Haji Anton Achmad Saragih menjadi imam Salat Zuhur di acara warga Ikeis, Sabtu (17/10/2020) pagi/ISTIMEWA. |
SIMALUNGUN, POTRETNEWS.com — Mantan Komisaris PTPN IV, Dr H Anton Achmad Saragih, yang maju dalam Pilkada Kabupaten Simalungun Sumatra Utara (Sumut) tahun 2020 mendapat respons dari berbagai kalangan.
Majunya Haji Anton di Pilkada Simalungun tahun ini turut diamati oleh warga Ikatan Keluarga Islam Simalungun (Ikeis) di berbagai wilayah, termasuk di 5 kecamatan yang SK kepengurusan DPAC-nya masih aktif.Sebagai bentuk sokongan nyata kepada Anton, para ketua DPAC di 5 kecamatan tadi beserta perwakilan Keluarga Besar Ikeis Kabupaten Simalungun menyampaikan dukungan tertulis disertai doa sekaligus penyerahan kuliner khas Simalungun yang kaya filosofi, dayok holat (dayok naniura) kepada Anton Saragih.”Pada hari ini kami nyatakan dukungan dan doa untuk Pak Haji Anton Achmad Saragih. Tetap semangat, semoga sukses dan terpilih dalam Pilkada Bupati Simalungun tahun 2020,” ujar Arif Damanik saat memandu deklarasi di Rumah Bolon Tuan Gunung Malela di Nagori Dolok Malela, Kecamatan Gunung Malela, Simalungun, Sabtu (17/10/2020) pagi.
Usai menerima dukungan, Anton Saragih didaulat para ketua DPAC dan sesepuh Ikeis untuk menjadi imam Salat Zuhur. Bagi yang belum lama mengenal Anton, momen pria ini memimpin salat berjemaah mungkin akan dianggap sebagai pencitraan.Tapi berbeda dengan Djuang Damanik, salah satu tokoh masyarakat berpengaruh di Kabupaten Simalungun, yang sudah lama bersahabat dengan Anton. Dia bercerita, sejak mengenal Anton terlebih ketika sang calon bupati menjabat Ketua Umum Ikeis, Anton sudah sering menjadi imam salat.”Bagi kami yang sudah lama mengenalnya, sudah tidak asing kalau Pak Anton menjadi imam salat. Bukan lantaran beliau jadi calon bupati lantas ujuk-ujuk jadi imam salat. Untuk diketahui, Pak Anton sejak usia 22 tahun sudah menunaikan ibadah haji lho…,” tutur Djuang, di sela-sela acara.Pengakuan Djuang, Anton sosok yang ramah, rendah hati, dan peduli. Perhatiannya terhadap perkumpulan masyarakat Simalungun termasuk Ikeas, juga luar biasa.”Saya ingat salah satu ucapan beliau yang sangat membekas hingga kini. Bahwa, walaupun cuma tiga orang yang hadir, pengajian bulanan Ikeis harus tetap dilaksanakan. Semoga pesan Pak Anton selalu dilaksanakan warga Ikeis di Simalungun,” ujar Djuang.Selain Djuang Damanik, sejumlah tokoh terlihat dalam acara, di antaranya; Sumardi Damanik (Suhut Tuan Gunung Malela), Evra Sassky Damanik (Ketua Relawan Anton Saragih-Rospita Sitorus), Saprudin Purba (tokoh muda Islam Simalungun), dan Sindro Edwin Saragih (aktivis pergerakan). ***