Kasus Covid-19 di Pekanbaru Jadi Sorotan Presiden Jokowi, Satgas Diperintah Prioritaskan Penanganan

Kasus Covid-19 di Pekanbaru Jadi Sorotan Presiden Jokowi, Satgas Diperintah Prioritaskan Penanganan

Ilustrasi/INTERNET

Selasa, 13 Oktober 2020 09:18 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com — Sebanyak 12 kabupaten/kota yang menyumbang 30 persen dari total kasus nasional Covid-19 segera mendapat penanganan prioritas dari Satgas setelah diperintah langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kedua belas daerah tersebut memiliki jumlah kasus aktif tertinggi nasional, dengan sebarannya di atas 1.000 kasus aktif di setiap kabupaten/kota. Daerah yang disorot presiden, antara lain Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara di DKI Jakarta. Kemudian ada Kota Pekanbaru di Riau, Kota Padang di Sumatra Barat, Kota Jayapura di Papua, serta Kota Bekasi, Kota Depok, dan Kabupaten Bogor di Jawa Barat. Satu lagi, ada Kota Ambon di Maluku.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa kedua belas kabupaten/kota dengan angka kasus aktif di atas 1.000 orang tersebut akan selalu dipantau terkait ketersediaan ruang perawatan bagi pasien Covid-19, baik fasilitas isolasi mandiri atau RS rujukan bagi pasien bergejala sedang-berat.

”Sebenarnya penanganannya sama dengan yang dilakukan terhadap 10 provinsi prioritas sebelumnya. Yang ditekankan adalah pengetatan protokol kesehatan dan monitoring data penanganan di sana. Termasuk ruang perawatan," kata Airlangga dalam keterangan pers usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Senin (12/10), melansir republika.co.id.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menambahkan, dari 12 kabupaten/kota yang disorot Presiden Jokowi, hanya 3 daerah yang bukan berasal dari 10 provinsi prioritas penanganan Covid-19.

Ketiga daerah tersebut adalah Kota Ambon, Kota Padang, dan Kota Pekanbaru. Secara prinsip, khusus tiga kota tersebut akan mendapat perhatian yang sama dengan 10 provinsi yang lebih dulu diprioritaskan pemerintah.

”Untuk padang dan Pekanbaru sudah kita lihat perkembangannya. Padang sepertinya mengalami peningkatan testing per hari. Termasuk yang tertinggi di seluruh provinsi. Jadi tracing dan testingnya sangat masif dan kita lihat, setelah tinggi maka hari kemarin mengalami penurunan untuk Padang," ujar Doni.

Sejak awal pandemi, Provinsi Sumatra Barat memang lebih gencar melakukan testing dan tracing terhadap temuan kasus positif. Bahkan saat ini, Sumbar menggratiskan tes swab bagi penumpang yang baru saja mendarat di Bandara Internasional Minangkabau. Tes yang masih inilah yang diyakini menyebabkan Kota Padang mencatatkan lonjakan kasus aktif yang cukup tinggi.

"Kemudian Pekanbaru sudah ada dukungan dari pusat, dari Satgas dan Kemkes untuk menambah jumlah laboratorium. Termasuk Ambon sudah pernah dikunjungi beberapa waktu lalu dan kami akan mengikuti perkembangan untuk Ambon. Yang lainnya, 9 kota yang ada sudah masuk dalam program prioritas pemerintah pusat," ujar Doni menjelaskan.

Sebelumnya dalam sambutan rapat terbatas, Presiden Jokowi secara khusus meminta satgas untuk memprioritaskan penanganan Covid-19 di 12 kabupaten/kota dengan kasus aktif di atas 1.000 orang.

Yang perlu dicatat, 12 kabupaten/kota prioritas ini berbeda, meski beririsan, dengan 10 provinsi prioritas penanganan Covid-19 yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Kesepuluh provinsi priroitas tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, Bali, dan Aceh. ***

Editor:
Akham Sophian

wwwwww