Ketika Remaja di Bengkalis Dilatih Cara Mengurus Jenazah

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Atas rasa prihatin akan pengetahuan para remaja di daerahnya dalam melaksanakan fardu kifayah atas mayit, sekelompok pemuda di Komunitas Pemuda Penggerak Dakwah Islam Kabupaten Bengkalis (Kompem Pendakis) menggelar pelatihan pada Jumat (11/9/2020).

Acara yang berlangsung di Kantor Camat Bengkalis ini dimulai dari jam 14.00 WIB sampai 17.00 WIB dan diikuti 38 peserta para utusan masjid dan musala yang berasal dari 10 desa di Kecamatan Bengkalis dengan 2 orang narasumber Drs H Muhammad Sidik MSi dan Ustaz Suyendri, Pimpinan Pondok Pesantren Madani, Bengkalis.

"Alhamdulillah, kegiatan ini langsung dihadiri dan dibuka oleh Pak Camat Bengkalis (Ade Suwirman, red). Materi yang diberikan adalah belajar memandikan jenazah sampai ke pemakaman,” kata Kompem Pendakis, Muhammad Akbar kepada potretnews.com, Jum'at (11/9/2020) malam melalui pesan WhatsApp-nya.

Tujuan pelatihan ini, katanya karena rasa prihatin kami ketika melihat masih ramainya anak muda yang belum bisa memimpin fardu kifayah penyelenggaraan jenazah.

”Pada dasarnya anak-anak muda itu sangat berpotensi dalam memahami dan mempelajarinya, namun karena minimnya wadah yang tersedia menjadi alasan bagi kami untuk memberikan pengetahuan melalui kegiatan pelatihan," ucapnya. Pelajar MAN 1 Bengkalis yang akrab disapa Akbar ini sangat berharap kepada seluruh pemuda Bengkalis agar tetap semangat dan lebih giat lagi dalam mendalami ilmu agama dan harus bisa ambil bagian dalam perubahan untuk kebaikan negara kita ke depannya.

”Semoga dengan hadirnya kami dari Komunitas Pemuda Penggerak Dakwah Islam Kabupaten Bengkalis, bisa menjadi wadah aspirasi pemuda Islam dalam memperdalam ilmu agama yang lebih baik lagi," harapnya.

Sementara itu, narasumber H Muhammad Sidik yang menjadi Pembina Kompem Pendakis pula mengaku, senang dan bangga atas upaya yang mereka lakukan, semoga bisa menginspirasi generasi milineal lainnya.

Dia mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan yang diaksanakan karena bisa dikatakan sangat langka kalangan mileneal yang memiliki kepedulian terhadap perkara keagamaan khususnya yang berkaitan dengan penyelenggaraan fardu kifayah.

”Kami mendukung sepenuhnya atas terlaksananya kegiatan tersebut dan Insya Allah siap membantu kapan-kapan saja diperlukan," kata H Muhammad Sidik pula, Sabtu (12/9/2020) pukul 23.08 WIB melalui pesan WhatsApp-nya juga. ***