Napi Lapas Riau Mengaku Polisi dan Peras Wanita lewat Video Call Seks, Rekaman Diduga Dipertontonkan kepada Tahanan Lain
 |
Napi lapas di Riau yang memeras sejumlah wanita (tengah)/ANTV |
Jum'at, 28 Agustus 2020 08:21 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com — Nekat mengaku polisi, seorang narapidana di salah satu lembaga pemasyarakatan (lapas) di Riau, melakukan pemerasan hingga belasan jutaan rupiah terhadap sejumlah wanita melalui video call sex.
Pelaku mengancam akan menyebar video porno korban jika tak diberikan uang. Diduga video tersebut juga dipertontonkan untuk napi lainnya di dalam lapas.Ibrahim Purba, berusia 26 tahun, tak bisa berkutik saat digelandang petugas Satreskrim ke Mapolres Metro Jakarta Timur. Ibrahim merupakan narapidana yang tengah menjalani masa tahanan atas kasus narkotika.Kini dirinya kembali ditangkap lantaran terbukti melakukan pemerasan terhadap sejumlah wanita. Dalam aksinya, demikian berita yang dilansir dari antvklik.com, pelaku meminta video call sex bersama korban. Setelah itu dirinya mengancam akan menyebarkan video porno korban ke media sosial jika tak diberikan uang. Pelaku memeras sejumlah korban hingga belasan juta rupiah, untuk meyakinkan korbannya, pelaku mengaku sebagai anggota kepolisian.Diduga, video porno korban juga dipertontonkan kepada napi lainnya di dalam lapas. Dari tangan pelaku, petugas menyita barang bukti berupa handphone, flashdisk, bukti transfer dan bukti percakapan. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal 29 tentang pornografi dan pasal 45 tentang ITE. *** Editor:Akham Sophian
