Minus Riau, Ini 5 Provinsi Paling Sukses Jalankan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi

Minus Riau, Ini 5 Provinsi Paling Sukses Jalankan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi

Ilustrasi/INTERNET)

Rabu, 26 Agustus 2020 16:28 WIB

JAKARTA, POTRETNEWS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPKY mengumumkan lima provinsi di Indonesia berhasil menjalankan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK). Kelimanya adalah Bali, Jawa Barat, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal tersebut dilaporkan Ketua KPK Firli Bahuri kepada Presiden Jokowi, dalam acara Aksi Nasional Pencegahan Korupsi (ANPK) yang disiarkan Youtube KPK, Rabu (26/8).

"Kami laporkan kepada Bapak Presiden, atas kerja keras para menteri pengarah aksi nasional pencegahan korupsi, pemberantasan korupsi, strategi nasional pencegahan korupsi, terdapat lima provinsi yang mencapai nilai tertinggi," tutur Firli dilansir dari rmco.id.

Bali mendapatkan nilai tertinggi dengan angka 75 persen. Disusul Jawa Barat 71,88 persen, Kepulauan Riau 71,88 persen, DKI Jakarta 66,67 persen, dan NTT 62,50 persen.

Jenderal polisi bintang tiga itu menyatakan, keberhasilan lima Provinsi itu tersebut tak lepas dari andil kementerian terkait pendampingan Stranas PK kepada pemerintah daerah.

Selain itu, ada lima kementerian dan lembaga yang mendapatkan nilai terbaik dalam program Stranas PK. Yaitu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Badan Informasi Geospasial (BIG), Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Kementerian Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rakyat (PUPR),  dan Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam).

"Paling tinggi, BPJS Kesehatan dengan angka 93,74. Disusul BIG 83,95; Kementerian Desa PDTT 77,79; Kementerian PUPR 73,44; dan Kemenko Polhukam 70,85," pungkas eks Kapolda Sumatera Selatan ini. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww