Home > Berita > Umum

Ini Alasannya Tol Trans Sumatera Dibangun Ujung ke Ujung

Ini Alasannya Tol Trans Sumatera Dibangun Ujung ke Ujung
Selasa, 25 Agustus 2020 15:17 WIB

JAKARTA, POTRETNEWS.com — Pembangunan proyek Tol Trans Sumatera terus dikebut secara paralel, dari bagian utara dan ujung selatan atau Aceh dan Lampung.

Terdapat sejumlah ruas yang punya urgensi khusus sehingga menjadi prioritas untuk didahulukan.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danang Parikesit menjelaskan peresmian Tol Sigli-Banda Aceh seksi 4 sepanjang 14 Km hari ini merupakan penanda penting progres pembangunan Tol Trans Sumatera.

”Ini menandai dua ujung sebenarnya, bapak (Jokowi) sudah meresmikan yang Bakauheni hingga ke Kayuagung Palembang itu 400 Km, kita akan mulai dari ujung utara dari Banda Aceh ke Sigli,” ujarnya ketika peresmian, Selasa (25/8/20).

Selanjutnya, ruas tersebut akan berlanjut ke Lhokseumawe, Langsa, Binjai dan seterusnya hingga membentuk back bone. Secara keseluruhan Tol Trans Sumatera ditargetkan rampung pada 2024.

”Yang akan kita dorong hingga tahun 2022 adalah penyelesaian pengadaan lahan. Karena kalau kita menginginkan selesai tuntas 2024 maksimal pengadaan lahan ini akan kita selesaikan di tahun 2022 sampai ke Lampung," tegasnya, dilansir dari cnbcindonesia.com.

Salah satu ruas yang punya urgensi khusus untuk diprioritaskan adalah dari Jambi menuju Palembang. Danang bilang, tol di Jambi ini memiliki orientasi ekonomi menuju Sumatera Selatan.

”Kemudian yang berikutnya adalah Pekanbaru-Rengat, sehingga kita ada pertumbuhan di Pekanbaru. Kemudian di Medan termasuk yang kita dorong adalah dari Kuala Tanjung ke Tebing Tinggi Parapat. KSPN. Karena ini back bone tapi juga menghubungkan dengan KSPN danau Toba Samosir," ujarnya.

Dari total panjang Tol Trans Sumatera hampir 3.000 Km, dia menyebut terdapat 2.000 Km koridor utama. Sisanya yakni koridor pendukung atau sirip-sirip tol dari koridor utama sepanjang 919 Km.

”Nah kami akan fokus koridor utama dari Banda Aceh menuju Bakauheni. Saat ini jumlah ruas tol beroperasi yang ada di Sumatera adalah 648 Km dan kita sekarang sedang melakukan konstruksi sepanjang 514 Km," urainya.

Dalam waktu dekat, pihaknya juga bakal menuntaskan perjanjian konsesi untuk 7 ruas baru. Di antaranya Petung-Jambi, Jambi-Rengat, Rengat-Pekanbaru, Rantau Prapat- Kisaran, Langsa-Lhokseumawe, dan Lhokseumawe-Sigli.

”Tahun ini harapan kami semua dengan badan usaha jalan tol Hutama Karya kita buat perjanjian konsesinya sehingga mereka bisa bekerja dan melaksanakan tugas menyambung dari ujung Banda Aceh menuju ke Bakauheni," bebernya. ***/Riau

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum, Riau
wwwwww