Paman dan Keponakan Duel hingga Bersimbah Darah Dipicu Cinta Segitiga

Paman dan Keponakan Duel hingga Bersimbah Darah Dipicu Cinta Segitiga
Sabtu, 22 Agustus 2020 08:35 WIB

PROBOLINGGO, POTRETNEWS.com — Cinta segitiga membuat paman dan keponakan duel berdarah di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Paman dan keponakan itu yakni Suman (45) dan Abdul Ghofur alias Toli (38). Keduanya berkelahi dengan menggunakan celurit hingga bersimbah darah.

Perkelahian itu dipicu oleh dugaan perselingkuhan antara Toli dengan istri Suman bernama Hotimah (35). Sejatinya Suman adalah paman Toli. Sebab, Toli menikahi keponakan Suman bernama Jumani.

Perkelahian antara Suman dan Toli terjadi pada Kamis (20/8) sekitar pukul 10.00 WIB. Keduanya harus dirawat di rumah sakit yang berbeda.

Kejadian bermula saat Toli yang merupakan warga Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru, Jember, datang ke rumah istrinya di Tlogosari.

Begitu tiba di Tlogosari, Toli sempat bertemu dengan beberapa keluarganya. Tak berselang lama, Toli pamit hendak ke pasar Tiris.

Nah, saat melintasi pertigaan Dusun Bates, Desa Ranuagung, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Toli bertemu dengan Suman. Keduanya duel berdarah.

Menurut Kapolsek Tiris Iptu Agus Supriyatno, duel berdarah antara paman dan keponakan itu masih didalami.

“Kami mendapatkan laporan jika ada warga yang melakukan perkelahian satu lawan satu dengan menggunakan celurit. Bahkan pada saat kami datangi lokasi kejadian, keduanya (Suman dan Toli) sama-sama terluka bersimbah darah,” katanya saat ditemui di Polsek Dringu.

Agus menerangkan bahwa hasil dari keterangan dan pemeriksaan sementara, keduanya keduanya cekcok dan berujung duel berdarah gara-gara asamar.

Suman mengalami luka bacok di lengan kanan dan kiri serta bagian kepala. Ia dilarikan ke RS Wonolangan, Dringu untuk mendapatkan perawatan.

Sedangkan Toli yang dirawat di RSU Graha Sehat, Kraksaan. Jari kelingking dan jari manisnya terputus. Lengan kanan dan kepalanya juga terdapat luka robek.

“Semula, kedua korban bertemu di TKP pertigaan Dusun Bates, Desa Ranuagung Kecamatan Tiris. Keduanya langsung melakukan perkelahian satu lawan satu dengan menggunakan celurit,” kata Agus.

“Saat itu Suman terjatuh dan terkapar bersimbah darah di kebun kopi. Selanjutnya Toli melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tiris. Petugas Polsek Tiris yang mendatangi TKP langsung membawa Toli ke RSU Graha Sehat Suman ke RSU Wonolangan,” tambah Agus dilansir dari Radar Bromo.

Di TKP, petugas mengamankan dua buah celurit yang digunakan keduanya berkelahi, topi warna coklat dan dua buah sandal.

“Kami masih selidiki kasus ini. Yang jelas aksi perkelahian satu lawan satu dengan membawa senjata tajam yang mengakibatkan korban luka, terancam pasal 352 ayat (2),” tandasnya. ***/Riau

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww