Ada Apa, Hampir Sepuluh Tahun Selesai Dibangun tapi Pasar Ikan di Kelapapati Bengkalis belum Juga Difungsikan

Ada Apa, Hampir Sepuluh Tahun Selesai Dibangun tapi Pasar Ikan di Kelapapati Bengkalis belum Juga Difungsikan

Edi Putra, pedagang ayam dengan latar pasar ikan, Selasa (18/8/2020).

Kamis, 20 Agustus 2020 19:37 WIB
Junaidi

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Entah apa sebabnya, beberapa bangunan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis Provinsi Riau identik dengan mubazir.

Selain Gedung Daerah nan megah yang menjadi lokasi YouTubers mencari sosok gaib sang penunggu berbangsa jin maupun lainnya, juga bangunan pasar ikan yang berada di belakang Pasar Terubuk, Kelapapati Laut.

”Bangunan itu siapnya tahun 2012, harapan kami dimanfaatkan karena pertama sudah banyak memakan biaya, juga supaya pasar ini lebih teratur lagi lebih bersih. Harapan kami begitu," kata Edi Putra, pedagang ayam mengawali wawancara dengan potretnews.com, Selasa (18/8/2020) kemarin.

Menurut Edi Putra yang sejak pertengahan tahun 2011 telah berjualan ayam di los yang berada tepat di depan bangunan pasar ikan tersebut, jika pasar ikan permanen itu diaktifkan bisa jadi membawa pengaruh peningkatan penjualan ayamnya.

”Karena masyarakat untuk membeli ikan menjadi lebih banyak sehingga masyarakat pun menjadi tahu (los ayamnya). Kemudian, susunan parkir akan lebih tersusun tidak berserakan. Mudah-mudahan lah ini menjadi perhatian pemerintah berikutnya agar bisa mengaktifkan pasar ini," harapnya seraya menambahkan dulunya kala pasar ikan itu baru-baru siap dijadikan tempat orang pacaran tapi karena dijaga oleh sekuriti, Alhamdulillah sudah tidak lagi.

Menurut cerita di masyarakat yang didengar Edi Putra, belum difungsikannya pasar tersebut karena belum serah terima antara perusahaan pemborong dengan pemerintah.

”Terus katanya ada yang belum siap, apakah pedagangnya yang belum siap atau bangunannya. Harapan utama kami, inginnya bangunan ini dimanfaatkan agar tidak terjadi mubazir. Kita kan sebagai orang beragama, mubazir itu pekerjaan setan. Mudah-mudahan, pemerintah selanjutnya lebih memperhatikan pasar sebagai pusatnya ekonomi masyarakat,” harap Edi Putra di akhir wawancara. ***

Kategori : Bengkalis, Umum
wwwwww