Home > Berita > Umum

Amar Hawari, Pelajar SMA di Meranti sang Patriot Masa Kini; Selamatkan Bendera Merah Putih yang Hanyut

Amar Hawari, Pelajar SMA di Meranti sang Patriot Masa Kini; Selamatkan Bendera Merah Putih yang Hanyut

Amar Hawari, siswa SMA yang menyelamatkan bendera merah putih dari parit/KOMPAS.com

Minggu, 16 Agustus 2020 10:35 WIB

MERANTI, POTRETNEWS.com — Amar Hawari (18), seorang siswa SMA menunjukkan aksi patriot. Dia menyelamatkan bendera merah putih yang hanyut di parit jalan. Aksi itu terjadi kira-kira pukul 06.00 WIB, pada Sabtu (15/8/2020) kemarin.

Saat itu Amar sedang mengendarai sepeda motor berdua dengan temannya Bintang Kurniawan Lubis (18). ”Waktu itu saya sama Bintang pulang dari salat subuh dan lewat di Jalan Rumbia," ujar siswa kelas tiga SMA Negeri 3 Tebingtinggi, Kepulauan Meranti, Provinsi Riau ini kepada wartawan, dikutip dari Kompas.com, Ahad (16/8/2020).

Di tengah perjalanan Amar melihat sebuah bendera merah putih hanyut di parit pembuangan air. Tanpa pikir panjang, anak pasangan dari Afrizal dan Murtini itu langsung masuk ke parit memungut bendera yang berada di dekat tumpukan sampah.

Bendera merah putih berukuran 50x80 ini ditemukannya dalam kondisi masih kotor akibat lumpur. ”Benderanya saya bawa pulang untuk dicuci. Saya lihat kondisi bendera merah putih masih bagus. Sekarang saya simpan,” kata Amar yang merupakan warga Jalan Pembangunan III Kota Selatpanjang Timur, Kecamatan Tebing Tinggi, Kepulauan Meranti.

Alasannya menyelamatkan bendera merah putih dari parit, menurut Amar, sebagai bukti cintanya pada Indonesia.

”Saya tidak mau bendera merah putih hanyut terbuang begitu saja. Saya cinta Indonesia makanya saya selamatkan," ucap Amar.

Amar sendiri merupakan anggota Satuan Karya Pramuka (Saka) Bhayangkara binaan seorang polisi Ipda Iskandar Novianto. Karena aksi heroiknya menyelamatkan bendera negara, Amar diganjar penghargaan dari Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito.

”Saya menyampaikan terima kasih kepada Amar Hawari yang telah menghargai bendera kebangsaan Indonesia. Kita merasa bangga dengan anak kita ini," ucap Eko saat diwawancarai wartawan, Ahad (16/8/2020).

Dia menjelaskan, Amar diberikan piagam penghargaan karena memiliki jiwa patriot. Menurut Eko, aksi Amar ini merupakan contoh terhadap bagi masyarakat, yang mana jiwa NKRI (Negara Kesatuan Republik indonesia) harus tumbuh dan hidup di dalam jiwa. Sementara Amar tidak menyangka akan mendapat penghargaan dari Kapolres Meranti.

”Saya ucapkan terima kasih atas piagam penghargaan yang diberikan Bapak Kapolres. Saya merasa senang dan bangga," ucap Amar sambil memegang piagam penghargaan. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum, Meranti
wwwwww