Pertama di Riau, Unilak Gelar Wisuda secara Drive Thru

Pertama di Riau, Unilak Gelar Wisuda secara <i>Drive Thru</i>

Suasana wisuda ”drive thru” yang digelar Unilak/ISTIMEWA

Selasa, 04 Agustus 2020 11:51 WIB
Muhamad Maulana

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru Provinsi Riau menggelar sidang senat terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana LX dan Pascasarjana X yang dibuka oleh Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum, Selasa (4/8/2020).

Tutur hadir Wakil Rektor I Zamzami SKom MKom, Wakil Rektor II Hardi SE MM, Wakil Rektor III Dr Bagio Kadaryanto SH MH, Guru Besar Unilak Prof Dr Sudi Fahmi dan Prof Dr Ir Syafrani, serta jajaran Senat Unilak.

Wisuda drive thru ini kali pertama digelar di Riau untuk tingkat perguruan tinggi. Pelaksanaan wisuda menerapkan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan Covid- 19. Seluruh perangkat Unilak beserta wisudawan wajib menggunakan masker, cek suhu tubuh, dan mencuci tangan.

Selain itu prosesi wisuda langsung dilakukan rektor dengan memindahkan tali kuncir toga wisudawan didampingi wakil rektor I. Sidang senat dimulai sejak pukul 08.00 WIB yang diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Peserta wisuda telah berjejer rapi di kampus Unilak, ada yang membawa mobil dan motor. Namun, bagi wisudawan yang tak membawa kendaraan, Unilak menyediakan sarana transportasi.

Wisuda diawali sambutan rektor, setelah itu dilanjutkan dengan sambutan kepala LLDikti Wilayah X Prof Dr Herri MBA dan Gubernur Riau Drs Syamsuar MSi yang dilakukan secara daring. Kemudian dilanjutkan dengan pemanggilan seluruh pemuncak wisuda sarjana dan pascasarjana. Setibanya di lobi rektorat, wisudawan kemudian menaiki anak tangga dan langsung diwisuda.

Rektor Unilak Dr Junaidi dalam sambutannya mengatakan wisuda adalah salah satu bukti mahasiswa menyelesaikan pendidikan. Mulai dari masa orientasi, akademik, praktik di masyarakat dan ujian, kata rektor itu membutuhkan perjuangan.

Di masa pandemi ini, penyelenggaraan wisuda seperti biasa tidak mungkin dilakukan, dan senat telah memutuskan menggelar bentuk wisuda yang dilakukan adalah drive thru, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara tegas.

”Saya imbau semua pihak yang hadir tetap menjaga jarak, wajib pakai masker. Setelah dilantik wisudawan untuk segera meninggalkan kampus,” pinta rektor.

Diungkapkan rektor, wisuda akan berlangsung selama tiga hari, dari Selasa-Kamis. Setiap hari ada dua sesi, pembagian sesi ini ini dilakukan untuk mengurangi kerumunan massa dan menerapkan protokol Covid-19.

Lebih jauh Junaidi mengatakan, peserta wisuda sebanyak 808 orang, dengan rincian; Fakultas Ilmu Administrasi 83 orang, Fekon 196 orang, Fakultas Teknik 64 orang, Fakultas Pertanian 56 orang, Fakultas Hukum 50 orang, Fakultas Ilmu Budaya 60 orang, Fakultas Kehutanan 18 orang, Fakultas Ilmu Komputer 75 orang, FKIP 94 orang, dan pascasarjana 112 orang.

Rektor juga mengucapkan selamat kepada pemuncak yang telah bertungkus lumus hingga meraih sarjana. Ucapan yang sama disampaikan Junaidi kepada orang tua wisudawan yang dengan dukungan serta doa berhasil mengantarkan anaknya menyelesaikan pendidikan strata satu dan S-2. Dia juga mendorong para wisudawan agar melanjutkan pendidikan ke S-2 dan doktor.

”Kami mendoakan wisudawan sukses dalam dunia kerja, terus mengembangkan diri, dan setelah berstatus alumni dapat menjaga nama baik universitas Lancang Kuning sehingga dapat mewujudkan Unilak Unggul,” ujarnya.

Pada bagian akhir sambutannya, rektor menjelaskan, selama pandemi Unilak telah menunjukkan kepedulian bagi mahasiswa diantaranya memberikan paket data, paket sembako, dan memberikan potongan diskon 10 persen SPP mahasiswa.

”Saat ini, di masa Covid, Unilak telah mendapatkan bantuan beasiswa pendidikan dari LLDikti untuk 633 orang. Semoga ini dapat membantu di masa pandemic,” ucapnya.

Gubernur Riau Drs Syamsuar yang memberikan sambutan lewat video, mengucapkan selamat kepada wisudawan. Meskipun wisuda dilakukan secara drive thru, Syamsuar percaya alumni Unilak mampu memberikan kontribusi bagi pembangunan bagi Riau dan Indonesia.

Adapun para pemuncak dalam Wisuda Sarjana LX yaitu; Fakultas Ilmu Administrasi (Reflani Nadya Putri, IPK 3,81), Fakultas Teknik Rahmad (Ariyadi IPK 3,79), Fakultas Pertanian (Devinda Desi Indra Murti IPK 3,76), Fakultas Kehutanan (Linda Yani IPK 3,76), dan Fakultas Ilmu Budaya (Elysa Elvania IPK 3,96).

Berikutnya, Fasilkom (Edi Kurniawan IPK 3,94), FKIP (Masrozita Harahap IPK 3,92), Fakultas Hukum (Natanael Manullang IPK 3,89,) Fakultas Ekonomi (Sri Amelia IPK 3,85), dan Pascasarjana X (Wenny Fretty Simamora IPK 4.00).

Salah satu pemuncak, Reflani saat ditemui merasa bangga namanya menjadi yang pertama dipanggil. Wisuda drive thru ini menurut dia memiliki kesan tersendiri. Kreatif dan cepat selesai. ”Bagi kami menerapkan protokol kesehatan itu hal yang utama, mesti agak berbeda dengan wisuda pada umumnya, tapi saya sangat memahami,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan Sutrisno, orang tua seorang wisudawan. Dirinya tetap merasa bangga dan haru meski anaknya diwisuda secara drive thru. ”Kita semua memahami kondisi hari ini (corona) dan menurut saya ini cara terbaik,” pungkasnya. ***

Kategori : Pekanbaru, Umum
wwwwww