Kreatif, BUMDes KBB Bengkalis Kembangkan Usaha Air Mineral

Kreatif, BUMDes KBB Bengkalis Kembangkan Usaha Air Mineral

Ketua BUMDes Hidayat bersama dua staf UPP Walter, Ahad (2/8/2020).

Selasa, 04 Agustus 2020 17:22 WIB
Junaidi

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Setelah menunggu beberapa bulan hasil uji dari Laboratorium Penguji UPT (Unit Pengelola Teknis) Laboratorium Kesehatan dan Lingkungan di Dinas Kesehatan Provinsi Riau, akhirnya UPP (Usaha Produksi dan Perdagangan) Water Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Bakti Bersama Desa Pangkalan Batang Barat Kabupaten Bengkalis memproduksi air mineral.

Satu-satunya usaha isi ulang air mineral di desa ini bisa melakukan produksinya setelah keluar hasil uji tadi dengan nomor 0500-1128/LHU/LKL-PR/IV/2020 tertanggal 22 Juni 2020 yang ditandatangani drg Jenita Aruma, MM selaku Kepala UPT dan Erison SKM MKes.

Lewat kucuran dana Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Riau tahun 2019 sebesar Rp163 juta, UPP Water yang diketuai Sofyan ini mampu memproduksi 80 galon per hari namun mesin reverse osmosis atau RO-nya sendiri bisa memproduksi 200 galon per hari dari sumur bor yang disiapkan pengelola.

”Alhamdulillah, usaha kita ini sudah diresmikan pada 14 Juli 2020 oleh Kepala Dinas PMD, Pak Yuhelmi," kata Direktur BUMDes Karya Bakti Bersama, Hidayat kepada potretnews.com, Ahad (2/8/2020) kemarin seraya menambahkan sesuai hasil uji lab, air yang diproduksi UPP Water 0,25 kadar logam dari 0,36 kadar paling tinggi sebagai standar konsumsi.

Dengan mesin 4.000 GPD (Gross Domestic Product) atau setara 800 galon per hari, UPP Water tersebut mulai di angka produksi 200 galon per hari.

”Alhamdulillah, untuk pemasaran kita coba melakukan kerja sama dengan pemilik kedai sekitar desa kita dengan harga yang telah disepakati dalam MoU. Masyarakat boleh juga membeli langsung ke tempat produksi dengan harga Rp4.000/galon, jika diantar Rp5.000/ galon.

BUMDes Karya Bakti Bersama membuat unit usaha ini karena di desa ini belum ada produksi air mineral sehingga masyarakat membeli air mineral isi ulang ke desa tetangga yang lebih dahulu memilik mesin produksi, bak BUMDes-nya maupun Pasimasnya," tambahnya.

Masih diterangkan Hidayat, lewat Pemerintah Kabupaten Bengkalis, mereka membuat proposal ke Pemerintah Provinsi Riau dengan hasil Bankeu tersebut di atas tadi.

Dengan dana Pemprov Riau ini, BUMDes Karya Bakti Bersama membangun bangunan ukuran 6 meter X 6 meter dan mesin produksi didukung Amiruddin menghibahkan lahan ukuran 10 meter X 10 meter.

Selain itu dana tadi juga digunakan membeli sebuah becak motor sebagai kendaraan sebagai transportasi galon air mineral mereka yang saat ini steamby 100 buah galon.

Hidayat mengucapkan terima kasih kepada potretnews.com, RRI Bengkalis dan media lainnya yang telah membantu mempublikasikan. ”Dengan ekspos ini maka akan memberikan pengetahuan kepada masyarakat setempat. Terima kasih juga kepada Dinas PMD, Alhamdulillah sudah mendukung kegiatan kita. Terima kasih kepada Kades Pak Azmi Yulfikar yang mensupport kita, kepada BPD, kepada Pemprov Riau, Dinas Kesehatan UPT Laboratorium Provinsi Riau. Terima kasih selanjutnya kepada Pak Amiruddin yang menghibahkan tanah yang jika beli lahan ini memerlukan anggaran yang lumayan besar,” tutur Hidayat penuh syukur didampingi dua staff, Umi dan Dayat juga.

Diungkapkan Hidayat, usaha yang dijalankan BUMDes tadi, termasuk juga perlengkapan tenda telah memberikan pendapatan asli desa (PAD) meski belum sampai puluhan juta rupiah per tahun karena dirinya baru menjadi direktur.

”Kita sudah menyumbangkan enam juta rupiah pada 2019. Walaupun kecil tetapi iktikad kita tetap komit membesarkan BUMDes ini,” ujar Hidayat di akhir wawancara.

Kepada masyarakat yang membeli 5 galon maka mendapatkan kupon free 1 galon dari usaha yang saat diresmikan dihadiri Kades Azmi Yulfikar dan pengawas BUMDes ini bisa menghubungi nomor 082213352160 dan 082386849673. ***

Kategori : Bengkalis, Umum
wwwwww