Bawaslu Riau Turun ke Bengkalis Awasi Pelaksanaan Cokit Door-to-Door, Gema Wahyu Adinata: Harus Cermat dan Valid

Senin, 27 Juli 2020 04:21 WIB
Junaidi
bawaslu-riau-turun-ke-bengkalis-awasi-pelaksanaan-cokit-idoortodoori-gema-wahyu-adinata-harusPPDP turun langsung ikut mengawasi pelaksanaan coklit.

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Di tengah situasi new normal, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Riau turun ke Kabupaten Bengkalis melakukan supervisi dan monitoring pencocokan dan penelitian (coklit) data dan daftar pemilih, Jumat (24/7/2020).

Pengawasan terhadap pelaksanaan coklit itu mereka gelar dalam rangka pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2020.

Bentuk pengawasan pelaksanaan coklit yang dilakukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dengan cara menemui pemilih secara langsung atau door-to-door.

Komisioner Bawaslu Riau Gema Wahyu Adianta terlihat hadir di Desa Sukajadi didampingi Nurhuda Syah (Staf Administrasi Hukum, Humas, dan Hubal Bawaslu Provinsi Riau), Budi Kurnialis (Koordiv Hukum, Humas dan Datin Bawaslu Kabupaten Bengkalis), dan Heri Sandi (Ketua Panwaslu Kecamatan Bukitbatu). Mereka ikut langsung memastikan pelaksanaan coklit di desa tersebut.

Dalam kesempatan itu, Gema Wahyu Adinata menjelaskan bahwa pengawasan terhadap pelaksanaan coklit serentak sudah dilaksanakan sejak 15 Juli 2020 kemarin sampai dengan 13 Agustus mendatang.

Dia menyebut, kedatangan tim Bawaslu Provinsi Riau didampingi Bawaslu Kabupaten Bengkalis dan Panwaslu Kecamatan Bukitbatu guna ikut langsung mengawasi pelaksanaan coklit. Hal ini dilakukan untuk memastikan langsung masyarakat terdaftar sebagai pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Selain itu, kata Gema Wahyu Adinata lagi, untuk memastikan dalam pelaksanaan coklit telah dilakukan sebagaimana yang telah diatur dalam peraturan KPU (PKPU) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pilkada Serentak Lanjutan dalam kondisi Bencana Nonalam Covid-19 bahwa proses pelaksanaan coklit dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Gema menambahkan, bahwa pelaksanaan coklit yang telah dilakukan sesuai dengan ketentuan, PPDP telah mengunakan alat pelindung diri (APD) sesuai dengan protokol kesehatan dan belum ditemukan pelanggaran, ke depanya agar pelaksanaan coklit tetap dilakukan dengan cermat dan valid.

Budi Kurnialis menambahkan, pihaknya berharap kepada masyarakat juga ikut berperan dalam mengawasi proses coklit serta melapokan ke Bawaslu Kabupaten Bengkalis atau jajaranya jika menemukan dugaan pelanggaran pada saat pelaksanaan coklit berlangsung. ***

Kategori : Bengkalis, Politik
wwwwww