Home > Berita > Umum

Seorang Ayah Goreng dan Santap Ikan Arwana Seharga Rp2 Juta Milik sang Anak

Seorang Ayah Goreng dan Santap Ikan Arwana Seharga Rp2 Juta Milik sang Anak
Senin, 15 Juni 2020 08:12 WIB

JATENG, POTRETNEWS.com — Ikan Arwana merupakan ikan jenis air tawar yang banyak dipelihara para pehobi ikan hias. Konon, bagi pehobi ikan hias Arwana, ada sebuah kepercayaan yang menganggap ikan tersebut adalah ikan yang membawa keberuntungan dan kemakmuran.

Namun, hal itu berbeda dengan apa yang yang dialami Bayu, seorang pria asal Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng).

Tanpa sepengetahuan dirinya, sang ayah menggoreng ikan arwana miliknya itu. Bayu pasrah kehilangan ikan arwana kesayangannya seharga Rp 2 juta itu.

Dilansir dari kompas.com, cerita Bayu diunggah oleh akun Instagram @solokini pada Sabtu (13/6/2020). "Arwanaku yo digoreng bpk ku min. Tukune neng Jatinegara min kui umur wis 4thn punjul ngancani aq neng Cikarang ae 2thn tak gowo muleh malah ra kopen bpkku yow wis males yowis di goreng bpk ku," tulis pemilik ikan melalui akun @mas_bayu_oky.

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, tulisan itu artinya yaitu "arwanaku digoreng bapakku. Belinya di Jatinegara, sudah empat tahun menemaniku, di Cikarang dua tahun. Terus saya bawa pulang, tapi tidak terurus. Bapakku juga sudah malas, ya sudah, digoreng oleh bapakku.

”Empat tahun lalu, Bayu membeli ikan jenis arwana golden tersebut di Jatinegara seharga Rp800.000. Namun, saat ini ikan tersebut bernilai kira-kira Rp2 juta jika akan dijual. "Itu dulu saya beli ikan arwana golden di Jatinegara harga Rp800.000," ungkapnya, Sabtu (13/6/2020).

Dia mengungkapkan alasan mengapa menitipkan ikan kesayangannya itu ke rumah ayahnya di Solo karena akuarium miliknya di Cikarang sudah tidak muat menampung ikan tersebut.

”Selama di sana (Solo) ikan malah enggak keurus, sampai warna mata ikan jadi juling. Jadi pernah saya operasi matanya, alhamdulillah sehat kembali. Terus kemarin dapat kabar ikannya digoreng sama bapak," terang Bayu.

Dia menerima kiriman foto ikan sudah dalam keadaan digoreng itu dari adiknya yang tinggal bersama sang ayah. Bayu akhirnya pasrah saat mengetahui ikan mahalnya digoreng ayahnya pada Ahad (7/6/2020).

”Kalau saya udah pasrahin, yang mengurus sudah bukan saya. Saya di Cikarang juga masih memelihara ikan. Beli ikan nanti kalau masa pandemi sudah enggak parah di Jakarta," pungkasnya. ***

Editor:
A Roni

Kategori : Umum
wwwwww