Boncel Ditangkap di Jalan dr Sutomo Padang karena Lakukan Kejahatan dengan Modus Ayam Terlindas

Boncel Ditangkap di Jalan dr Sutomo Padang karena Lakukan Kejahatan dengan Modus Ayam Terlindas

Gambar hanya ilustrasi/INTERNET

Sabtu, 23 Mei 2020 11:27 WIB

PADANG, POTRETNEWS.com — Aksi kejahatan tetap marak meski saat ini tengah Ramadan dan pandemic corona. Seperti halnya yang dilakukan seorang warga yang populer dipanggil Boncel.

Dia merupakan pelaku spesialis pencurian dengan kekerasan (curas). Menggunakan pisau atau belati, Boncel mengancam korbannya untuk menyerahkan barang-barang berharga.

Incarannya mobil pribadi kemudian di berhentikan dengan modus ada ayam yang terlindas. Korban yang turun kemudian diancam menggunakan pisau atau belati. Boncel berhasil diamankandi Jalan dr Sutomo, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).

Aparat Polsek Lubuk Begalung mengamankan lelaki berinisial RR alias Boncel (34) pada Kamis (20/5/2020) lalu, kira-kira pukul 01.00 WIB.

Kapolsek Lubuk Begalung, AKP Andi Parningotan Lorena mengatakan penangkapan seorang lelaki tersebut berawal dari informasi adanya pelaku spesialis curas menggunakan sajam.

”Pelaku berinisial RR (34) atau Boncel. Ia diketahui tidak memiliki pekerjaan alias pengangguran," katanya, Jumat (22/5/2020), seperti dilansir tribunnews.com. Ia menceritakan setelah mendapat informasi pelaku, dan pihaknya langsung melakukan pencarian terhadap pelaku.

Namun, saat didatangi dan ditanya baik-baik pelaku malah melakukan perlawanan karena sedang bersama teman-temannya.

”Akhirnya kami amankan pelaku, dan dilakukan pemeriksaan tubuh. Ternyata kami temukan senjata tajam di tubuhnya dekat celana,” katanya. Ia mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan diketahui pelaku banyak beraksi di wilayah Padang Timur, dan akhirnya diserahkan ke Polsek Padang Timur untuk proses hukum lebih lanjut.

”Hasil interograsi korbannya ada dua orang, tapi laporan Polisinya ada di Polsek Padang Timur sehingga pelaku diserahkan ke Polsek Padang Timur,” ungkapnya.

Dia mengatakan untuk laporan polisi tidak ada di Polsek Lubuk Begalung, dan saat ini pelaku berada di Polsek Padang Timur. "Modusnya itu pelaku memberhentikan kendaraan dengan alasan ada ayam mati terlindas, otomatis pengendara akan berhenti. Ketika turun, pengendara langsung diancam dengan senjata tajam jenis belati,” terang Andi Parningotan.

Dikatakannya, pelaku mengancam korbannya dengan senjata tajam untuk melakukan pemerasan dan memgambil barang berharga terhadap pengendara mobil. Ia menyebutkan dari pengakuan pelaku, diketahui ia beraksi di Jalan Aru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat.

”Pelaku mengakui sudah melakukan aksinya sebanyak 10 kali. Kami imbau untuk warga Kota Padang khususnya Lubuk Begalung agar kebih berhati-hati dalam berkendara,” katanya.

Dia menyarankan jika jangan cepat percaya kepada orang yang memberhentikan kendaraan, tapi yakinkan dalam keadaan aman. "Saat ini sudah berada di Polsek Padang Timur untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww