Bertikai di Pasar Ikan Desa Belantaraya Inhil, Nyawa Suami Rina Dihabisi Mantan Suaminya

TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com — Desa Belantaraya, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, pada Selasa (5/5/2020) geger. Masrianto (27), seorang warga Desa Pelanduk, Kecamatan Mandah, tewas terbunuh.

"Korban sempat bertikai dengan AS (32) di pelataran pasar ikan Desa Belantaraya, Kecamatan Gaung, Kabupaten Inhil," kata Kapolres Inhil, AKBP Indra Duaman Siahaan melalui Kasubag Humas, AKP Warna, Rabu.

Peristiwa yang merenggut nyawa Masrianto tersebut terjadi sekira pukul 11.30 WIB. Korban meninggal karena luka tusukan di bagian dada kanan.

Atas kejadian tersebut, istri korban bernama Rina Marasandi (32) melaporkan aksi tersebut ke polisi. Pelaku adalah mantan suami Rina. Mendapatkan laporan tersebut, Polsek Gaung yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Gaung Aiptu Herry Indrawan bersama enam Personil melakukan olah TKP.

”Hasil olah TKP dan visum oleh Tim Medis Puskesmas Simpang Gaung, diketahui korban meninggal dunia akibat luka tusukan di bagian dada sebelah kanan sebanyak dua tusukan," tuturnya, dilansir dari Antara.

Selanjutnya, Kanit Reskrim Polsek Gaung bersama dengan enam personel melakukan penyelidikan terhadap AS yang diketahui mantan suami Rina Marasandi. Setelah dilakukan penyelidikan, sekira pukul 23.00 WIB keberadaan AS diketahui pihak kepolisian.

Kemudian, Kanit reskrim Polsek Gaung bersama tiga anggota menuju ke Desa Belantaraya kira-kira pukul 01.00 WIB. Setelah sampai di Desa Belantaraya selanjutnya berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Desa Belantaraya Aipda Edy S Bangun. Sekira pukul 02.30 WIB tersangka AS berhasil diamankan.

”Dari hasil interogasi AS mengakui telah melakukan pembunuhan dengan cara menusuk korban pada bagian dada sebelah kiri dan dada sebelah kanan dengan menggunakan sebilah belati yang mengakibatkan korban meninggal dunia," sebutnya.

Saat ini tersangka sudah diamankan di Polsek Gaung berikut sebilah Belati yang terdapat bercak darah yang digunakan oleh tersangka untuk melakukan pembunuhan terhadap korban.

”Barang bukti yang diamankan sebilah belati terdapat bercak darah, satu helai celana jeans warna biru yang terdapat bercak darah, Sehelai baju kaos oblong warna hitam, sehelai helai baju singlet warna putih yang terdapat bercak darah milik korban, sehelai celana jeans pendek warna biru yang terdapat bercak darah milik korban,” pungkas mantan Kapolsek Mandah ini. ***

Editor:
Akham Sophian