PDIP Utamakan Kader Sendiri di Pilkada Inhil Mendatang

TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah berancang-ancang untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.

Mulai dari sekarang, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mulai menginventarisasi figur-figur potensial yang akan diusung sebagai calon bupati atau wakil bupati.

Ketua DPC PDIP Inhil, Samino, mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan, pemetaan, dan kalkulasi agar target politik bisa tercapai, mengingat perolehan kursi PDIP di DPRD Inhil hanya 6 kursi.

”Untuk bisa mengusung pasangan calon sendiri dibutuhkan 9 perolehan kursi di legislatif, itu artinya kita meski membangun koalisi dengan partai lain untuk bisa mengusung kader kita," ujar Ketua Komisi IV tersebut, belum lama ini.

Ketika disinggung siapa nantinya kader yang akan diusung, menurut Samino semua kader potensial memiliki peluang yang sama, tergantung nanti hasil survei internal siapa yang unggul dan akan diusung oleh partai.

Sementara itu, Samsul Masjan salah seorang Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Inhil saat diminta tanggapannya seputar jadwal pilkada menjelaskan, ada dua opsi dalam pembahasan UU di DPR RI yang berkembang.

Opsi pertama, Pilkada Inhil dipercepat pelaksanaannya di tahun 2022. Sedangkan opsi Kedua pelaksanaannya diundur ditahun 2026.

”Artinya kalau tidak dipercepat tahun 2022 ya diperlambat tahun 2026. Yang jelas Pilkada Inhil tidak akan mungkin dilaksanakan serentak dengan pileg dan pilpres,” pungkasnya. ***