Bupati Mursini Imbau Warganya Tetap Patuhi Protokol Covid-19 agar PSBB Tak Diterapkan di Kuansing

Selasa, 14 April 2020 23:06 WIB
Kasmalinda
bupati-mursini-imbau-warganya-tetap-patuhi-protokol-covid19-agar-psbb-tak-diterapkan-di-kuansingIlustrasi video konferensi antara Bupati Kuansing Mursini dan forkopimda setempat dengan Gubernur Riau Syamsuar, Senin (13/4/2020)/ISTIMEWA

TELUKKUANTAN, POTRETNEWS.com — Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) di Riau masih aman dari Covid-19. Hingga Hingga Selasa (14/4/2020) belum ada warga daerah ini yang positif Covid-19.

Bupati Kuansing Mursini meminta warganya untuk tetap menjalankan physical distancing (menjaga jarak fisik) untuk memutus ranting penyebaran Covid-19.

Menurut dia, pemerintah kabupaten (pemkab) belum akan mengajukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ke Menteri Kesehatan Republik Indonesia, seperti yang dilakukan Pemkot Pekanbaru.

”Kami pikir, belum saatnya mengajukan PSBB ke Kemenkes. Sebab, sampai saat ini Kuansing masih zona hijau,” kata Bupati Kuansing Mursini menjawab wartawan di kantornya, Selasa (14/4/2020).

Menurutnya, ada beberapa alasan yang dikemukakan bupati, untuk tidak mengajukan PSBB. Apalagi sampai saat ini belum ada kasus positif Covid-19 di Kuansing. ”Mudah-mudahan tak pernah ada. Karena itu, kita menilai PSBB belum diperlukan,” ujarnya.

Bupati mengakui saat ini ada enam PDP di Kuansing. Rinciannya, dua orang masih menjalani perawatan di RSUD Telukkuantan, dua orang sudah dipulangkan dan dua orang lainnya meninggal. ”Mudah-mudahan semua hasilnya negatif, kita tunggu hasil swab,” imbuhnya.

Di sisi anggaran, kata Mursini, Kuansing belum siap untuk pemberlakukan PSBB. Sebab jika PSBB diterapkan, maka masyarakat harus tetap di rumah dan tidak bekerja.

”Artinya, sembako kita yang antar, tentu anggarannya harus siap untuk itu,” tambahnya. Agar PSBB tidak diberlakukan di Kuansing, bupati mengimbau kepada masyarakat untuk mengindahkan anjuran pemerintah. Terutama, tidak berkeliaran jika tak ada kepentingan.

”Hindari tempat ramai dan jangan berkerumun. Mari kita tumbuhkan rasa kesadaran dalam diri masing-masing, misalnya, orang yang baru pulang harus isolasi mandiri, jangan pula berkeliaran,” ucapnya.

Selain itu, bupati juga mengingatkan masyarakat untuk membiasakan pola hidup bersehat, dalam kehidupan sehari-hari. ”Tetap pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan dengan sabun, rutin olahraga dan konsumsi makanan yang bervitamin, biar daya tahan tubuh kuat,” pungkasnya, sembari menyatakan peranserta masyarakat sangat penting dalam mencegah penularan Covid-19. ***

wwwwww