Pemkot Pekanbaru Siapkan RS Madani dan RSJ Tampan untuk Layani Pasien Terjangkit Corona

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Dalam upaya melayani pasien terjangkit virus corona atau Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru mempersiapkan dua rumah sakit miliknya.

Sebanyak 100 tempat tidur tengah disiapkan dengan rincian; Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani 70 tempat tidur dan Rumah Rakit Jiwa (RSJ) Tampan 30 tempat tidur. Jumlah itu diharapkan bisa mendukung layanan yang akan diberikan pemerintah untuk warga yang terjangkit Covid-19.

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus mengatakan, pihaknya mendukung sepenuhnya upaya-upaya yang dilakukan pemerintah pusat dan provinsi dalam menangani wabah virus corona (Covid-19), salah satunya dengan mempersiapkan Rumah Sakit Madani yang dimiliki Pemkot Pekanbaru sebagai tempat penanganan pasien terkangkit virus corona.

”RS Madani akan menyiapkan 70 tempat tidur untuk perawatan pasien terjangkit corona,” ujarnya saat mendampingi Gubernur Riau Syamsuar meninjau kesiapan RS Madani, Sabtu (28/3/2020).

Wali Kota Pekanbaru Firdaus (tengah) mendampingi Gubernur Riau Syamsuar saat meninjau RS Madani, Sabtu (28/3/2020).

Turut ikut dalam peninjauan ini, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Yan Prana Jaya, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik (Diskominfotik) Riau Chairul Riski, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Mimi Yuliani Nazir, Direktur Umum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Nuzelly Husnedi, dan Juru Bicara Tim Medis Covid-19 Provinsi Riau Indra Yopi.

Pada peninjauan tersebut, gubernur melihat penanganan pasien RSD Madani dan RSJ Tampan dalam menangani pasien terjangkit Covid-19. ”Ini merupakan langkah antisipasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam mengantisipasi jika pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah,” katanya.

Syamsuar mengatakan, saat ini jumlah PDP di Provinsi Riau sebanyak 70 orang lebih. Sehingga dengan adanya penambahan layanan di RSD Madani dan RSJ Tampan ini, akan sangat membantu Pemprov Riau.

”Kita berharap nantinya ruangan yang telah dipersiapkan ini tidak ada yang menghuninya,” pungkasnya. ***