Bupati Kuansing Kagum, BUMDes Ini Mampu Produksi 70 Ton Pupuk Tiap 3 Pekan

Rabu, 11 Maret 2020 21:36 WIB
Kasmalinda
bupati-kuansing-kagum-bumdes-ini-mampu-produksi-70-ton-pupuk-tiap-3-pekanBupati Kuansing Mursini melihat pupuk yang diproduksi BUMDes Luai, Rabu (11/3/2020)/ISTIMEWA

KUANTAN MUDIK, POTRETNEWS.com — Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, patut berbangga hati terhadap kinerja Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Luai, Kecamatan Kuantan Mudik.

Bagaimana, tidak? BUMDes yang baru berdiri ini mampu menghasilkan pupuk organik kira-kira 70 ton dalam rentang waktu 3 pekan.

”Meski baru tapi sudah menghasilkan pupuk sekitar 70 ton, ini sangat luar biasa," kata Bupati Kuansing H Mursini dalam acara launching pupuk organik BUMDes Luai, Rabu (11/3/2020).

Mursini menyampaikan apresiasinya kepada pengurus BUMDes Luai atas upayanya dalam menciptakan usaha yang memiliki nilai jual.

”BUMDes yang dibuat masyarakat Luai ini patut kita apresiasi, karena bisa menjadi pemasukan bagi desa,” tambah Mursini. Dia juga mengingatkan agar perangkat BUMDes Luai tetap mempertahankan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas usaha pupuk organik ini.

Selain itu, Mursini juga berpesan kepada masyarakat Luai untuk memanfaatkan kotoran ternak sebagai bahan dasar pupuk organik.

”Sekarang pupuk organik telah memiliki nilai jual, dalam satuan kilonya berkisar sekitar 1.500 rupiah. Maka dari itu manfaatkan pupuk organik ini untuk menambah penghasilan keluarga,” kata bupati.

Kepada pengurus BUMDes, bupati berpesan untuk mempertahankan usaha pupuk organik ini, untuk itu ia minta pengurus selalu menjaga kekompakan begitu juga dengan masyarakat.

”Kalau perlu hasil produksinya terus ditingkatkan," ucap bupati berpesan. Untuk itu, ia minta masyarakat Luai, mengumpulkan kotoran sapi maupun kerbau. Kemudian ia juga menyarankan agar buatkan penampung urine ternak, sebagai bahan dasar pupuk organik.

”Sekarang pupuk organik telah memiliki nilai jual, dalam satuan kilonya berkisar sekitar 1.500 rupiah. Maka dari itu manfaatkan pupuk organik ini untuk menambah penghasilan keluarga," kata bupati.

Ketua BUMDes Luai, Andri, menyebutkan pihaknya juga berterima kasih atas pembinaan dan bantuan yang diberikan Dinas Pertanian Kabupaten Kuansing.

Sementara itu, Kadis Pertanian Kuansing, Ir Emerson menyebutkan pupuk organik yang dimiliki desa Luai saat ini sudah bisa memenuhi kebutuhan di Desa Luai.

”Dengan hadirnya pupuk organik ini, semoga dapat meningkatkan hasil panen padi petani, dari 4 ton biasanya, diharapakan bisa menjadi 7 ton untuk tiap hektarnya," ujar Emerson.

Dia juga menyebut, pupuk organik BUMDes Luai ini sekarang tengah dilakukan pengujian di labor Pekanbaru dan sedang menunggu hasil.

”Apakah hasilnya akan cocok untuk semua jenis tanaman. Jika cocok, maka pupuk organik ini akan menjadi produk andalan Desa Luai,” pungkasnya. ***

wwwwww