Pembangunan Terowongan Gajah di Tol Pekanbaru-Dumai Dirancang Gunakan Tanaman Hijau agar Menyerupai Habitat Asli
 |
Pembangunan terowongan gajah. (IG PUPR) |
Sabtu, 07 Maret 2020 18:48 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com — Terowongan perlintasan gajah akan dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di tol Pekanbaru-Dumai pada Seksi IV Kandis Utara-Duri.
Perlintasan ini dirancang menggunakan tanaman hijau agar menyerupai habitat asli. Dengan panjang 25 - 45 meter dengan tinggi 1,5 meter perlintasan dirancang menggunakan tanaman hijau agar menyerupai habitat asli. Perlintasan dibuat karena ruas tol ini melintasi Kawasan Suaka Margasatwa Balairaja dan Siak Kecil yang merupakan koridor perlintasan Gajah Sumatera dengan populasi sekitar 50 ekor.Melansir dari Instagram KemenPUPR, Jakarta, Sabtu (7/3/2020), Dengan adanya tol Tol Pekanbaru- umai, perjalanan Pekanbaru-Dumai yang sebelumnya menempuh waktu 4 sampai 5 jam akan dapat ditempuh dengan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam sehingga akan meningkatkan konektivitas Kota Pekanbaru sebagai Ibu Kota Provinsi Riau dengan Kota Dumai sebagai kota pelabuhan dengan industri perminyakan dan agribisnis yang maju.Di samping itu, keberadaan tol ini akan membuat jalan nasional lebih awet karena tidak dilewati kendaraan berat. Secara keseluruhan, progres konstruksinya telah mencapai 87,74% dan diharapkan dapat dilalui ketika masa Lebaran. ***Berita ini telah terbit di okezone.com dengan judul ”Pembangunan Terowongan Satwa Dirancang Gunakan Tanaman Hijau” Editor:Akham Sophian
