Tol Pekanbaru-Bangkinang Akan Lewati 34 Persimpangan di 12 Desa, Kampar Utara Paling Banyak Dilintasi

Tol Pekanbaru-Bangkinang Akan Lewati 34 Persimpangan di 12 Desa, Kampar Utara Paling Banyak Dilintasi

Ilustrasi. (INTERNET)

Senin, 02 Maret 2020 08:16 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Desain jalan tol Pekanbaru-Bangkinang sudah mulai tahap pengerjaan. Dalam rancangannya, ruas ini akan memiliki 34 persimpangan dan melewati 12 desa.

Karena itu, tol ini nantinya akan memiliki beberapa under pass, over pass, box traffic, box portal, dan jembatan penyeberangan orang.

SIMAK:

* Ditreskrimsus Polda Riau Mulai Selidiki Dugaan Pembengkakan Anggaran Publikasi DPRD Kota Pekanbaru Rp21,5 Miliar

* Warga Desak Pembangunan PMKS Anak Perusahaan Asian Agri di Indragiri Hulu Dihentikan

Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar Azwan menjelaskan, dari data dalam daftar crossing jalan itu, ada 3 under pass, 6 over pass, 8 buah box traffic, 11 box portal dan 5 pox pedestarian.

”Serta ada satu jembatan penyeberangan orang atau JPO. Kalau tidak salah di Desa Muara Jala,'' ungkapnya, Ahad (1/3/2020). Adapun 12 desa yang akan dilewati berada di Kecamatan Tambang, Kampar Timur, Rumbiojaya, Kampar Utara hingga Kecamatan Bangkinang.

Ruas tol Pekanbaru-Bangkinang rencananya akan melewati empat desa di Kecamatan Tambang, Desa Rimbopanjang, Desa Kualunenas, Sungaipinang, dan Kuapan. Ada tiga jalan desa di Rimbopanjang serta dua jalan desa, dua jalan kabupaten serta satu jalan nasional di Kualunenas yang akan bersilang dengan jalan tol.

Di kawasan desa-desa ini dibutuhkan pembangunan satu box portal, satu over pass di jalan kabupaten dan satu underpass yang rencananya akan dibangun di jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang.

Bergeser sedikit ke arah Barat, ruas tol akan melewati Kecamatan Kampar Timur. Di sini, hanya Desa Pulaubirandang yang terkena dampak. Di Desa Birandang, jalan tol akan menerpa tiga jalan desa.

Sementara itu, satu desa di Rumbiojaya, yaitu Desa Bukitkratai, juga akan dilewati jalan berbayar tersebut. Under pass, over pass, box pedestarian dan box portal masing-masing satu buah akan dibangun di beberapa persilangan jalan tol dengan jalan desa serta jalan kabupaten di Bukitkratai ini.

Makin dekat ke arah Bangkinang, ada Kecamatan Kampar Utara yang juga kebagian lahan jalan tol. Kampar Utara menjadi kawasan yang paling banyak desanya dilintasi jalan tol. Jalan tol akan melewati Desa Kayuaro, Sawah, Sungaijalau, Muarajalai, Sungaitonang hingga Desa Pasirsialang.

Desain persimpangan di Kecamatan Kampar Utara juga cukup variatif. Untuk di Desa Muarajalai, persimpangan tol yang bersimpangan dengan jalan Kabupaten akan dibangun over pass. Sementara di Desa Pasirsialang, desa terdekat dengan Kota Bangkinang pada bagian Kecamatan Bangkinang, akan dibangun over pass di tengah persimpangan dengan jalan provinsi.

Sebelumnya, Manajer Teknik PT Hutama Karya Muhammad Razi menyebutkan, perusahaan tersebut sudah mencapai kata sepakat terkait penyusunan dokumen desain sejumlah persilangan jalan tol yang akan melewati setidaknya 12 desa tersebut. Menurut Razi, kesepakatan itu sangat penting dalam proses pembangunan jalan tol ruas Pekanbaru-Bangkinang itu.

”Kalau desain ini nanti jadi, kontraktor yang ditugaskan Hutama Karya bisa mulai kontruksi persilangan tersebut. Makanya habis (kesepakatan) ini, langsung kami susun dokumennya, nanti Bupati kirim ke PUPR pusat,” jelas Razi saat itu. ***

Berita ini telah terbit di jawapos.

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Kampar, Pekanbaru, Umum
wwwwww