Home > Berita > Siak

Potensi UMKM di Siak Harus Ditingkatkan dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0

Potensi UMKM di Siak Harus Ditingkatkan dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0

Husni (kanan/pakai peci).

Minggu, 01 Maret 2020 20:37 WIB
Sahril Ramadana

SIAK, POTRETNEWS.com — Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam menumbuhkan perekonomian di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Direktur BUMD, PT Permodalan Siak (Persi), Husni Mirza mengemukan hal itu terkait keinginannya merancang berbagai solusi untuk meningkatkan kualitas produk UMKM yang ada di daerah berjuluk ”Negeri Istana”.

”Memang saat ini pengembangan UMKM kita sudah cukup baik. Namun perlu ditingkatkan, apalagi menghadapi era revolusi industri 4.0. Peningkatan itu seperti jejaring, modal, pemasaran, teknologi, sisi produksi hingga inovasinya,” kata Husni saat berbincang-bincang dengan potretnews.com, di Siak, Ahad (1/3/2020).

Husni mengatakan, ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan dalam menghadapi berbagai hambatan dan peluang UMKM yang ada. Misalnya, mendorong UMKM menjadi bagian dari rantai pasokan dan memberikan dukungan terhadap pasar, akses finansial serta dukungan pengembangan produk.

”Selama ini, PT Persi sudah memberikan akses finansial. Tapi hanya sebatas akses itu yang dapat saya berikan sebagai pimpinan di BUMD tersebut. Sebelumnya, akses finansial untuk pengembangan UMKM memang ada, tapi tidak begitu berkembang. Makanya sejak beberapa tahun lalu setelah saya diamanatkan memimpin BUMD tersebut, hal itu perlahan saya benahi dan sudah seratusan nasabah kita,” sebut Husni.

Apalagi, kata dia, berdasarkan data dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Siak, tercatat ada sekitar 3214 pelaku UMKM di yang tersebar di 14 kecamatan se Kabupaten Siak.

”Ini memang perlu ditingkatkan lagi. Saya setuju dengan target Bupati Siak Alfedri, setiap tahun pelaku UMKM di Kabupaten Siak harus meningkat, paling tidak 1000 UMKM bertambah setiap tahunnya," ujar Husni.

Bukan hanya UMKM, dia juga membahas soal solusi untuk pedagang kali lima (PKL) agar ke depannya mendapatkan tempat usaha yang lebih layak. Ia ingin pelaku PKL juga mendapat hak yang sama dengan pelaku usaha lainnya.

Dia berharap ke depan ada kerja sama integritas antara pelaku UMKM dengan perusahaan swasta yang ada di Siak terkait pembiayaan melalui program corporate social responsibility (CSR). Sebab Husni menganggap cara itu juga sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. ***

Kategori : Siak, Umum
wwwwww