Kuantan Singingi Paling Rawan Pilkadanya se-Riau dan Nomor 10 di Sumatera

Kuantan Singingi Paling Rawan Pilkadanya se-Riau dan Nomor 10 di Sumatera

Ilustrasi. (INTERNET)

Rabu, 26 Februari 2020 17:36 WIB
Akham Sophian
JAKARTA, POTRETNEWS.com — Kabuaten Kuantan Singingi (Singingi) Provinsi Riau menjadi daerah yang berada di peringkat pertama paling rawan se-Riau dan nomor 10 di Sumatera. Kuansing mengumpulkan skor 57,02 berada pada level 5 artinya berada pada tingkat kerawanan tinggi. Hasil itu diperoleh saat peluncuran Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2020 oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI di Jakarta, Selasa (25/2/2020).

Dalam ekspos IKP yang disampaikan Anggota Bawaslu RI M. Afifudin SThI MSi dijelaskan, IKP Pilkada 2020 disusun dalam beberapa tahapan dari bulan Oktober tahun 2019 sampai dengan Februari 2020.

Terdapat empat dimensi dalam penyusunan IKP Pilkada 2020 yakni dimensi konteks sosial politik, dimensi penyelenggaraan pemilu bebas adil, dimensi kontestasi, dan dimensi partisipasi politik.

Kemudian, masih kata Afifudinm, IKP Pilkada 2020 memiliki empat manfaat secara strategis meliputi; pertama, penguatan kerangka kebijakan fungsi dan strategi pengawasan dengan Bawaslu sebagai lembaga inisiator untuk meningkatkan kualitas kerja sama dan koordinasi antara para pemangku kepentingan Pemilu, lembaga pemerintah, dan badan negara independen.

Kedua, penguatan organisasi masyarakat sipil, antara lain perguruan tinggi; lembaga swadaya masyarakat dan/atau organisasi masyarakat sipil; organisasi kepemudaan; organisasi keagamaan; lembaga nirlaba dan kelompok strategis masyarakat lainnya dalam memantapkan keterlibatan pencegahan dan pengurangan tingkat kerawanan pemilu.

Selanjutnya yang ketiga adalah berorientasi kebijakan lembaga internasional karena konseptual IKP Pilkada 2020 dan analisisnya mengacu pada konsep ”Keadilan Pemilu” dari International Institute for Democracy and Electoral Assistance (International IDEA) dan rekomendasi United Nations Development Programme (UNDP).

Keempat, pemetaan potensi kerawanan Pilkada untuk merumuskan strategi pencegahan dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun 2020.

Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Kuantan Singingi Teddy Niswansyah SIKom, yang turut menghadiri peluncuran IKP Pilkada 2020 mengatakan, bahwa hasil IKP Pilkada 2020 tersebut bukan penilaian terhadap hasil penyelenggaraan pilkada namun justru untuk proteksi dini terhadap kerawanan yang dapat muncul di Pilkada 2020.

”IKP Pilkada 2020 ini akan memengaruhi, program, strategi dan kebijakan dalam pelaksanaan pengawasan pilkada di Kuansing ke depan,” ucapnya melalui keterangan tertulis kepada potretnews.com, Rabu (26/2/2020) sore.

Oleh karena itu, Bawaslu Kuansing mengajak semua pihak, pemda, legislatif, kepolisian, kejaksaan, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, stakeholder dan segenap masyarakat untuk mensukseskan dan mengawal Pilkada 2020 di Kuansing,” harap Teddy. ***

Kategori : Kuansing, Politik
wwwwww