Warga Pekanbaru yang Mobilnya Ditemukan Terbakar di Rantauberangin Ternyata Tewas, Korban Ditemukan di Desa Lain

Warga Pekanbaru yang Mobilnya Ditemukan Terbakar di Rantauberangin Ternyata Tewas, Korban Ditemukan di Desa Lain

Suasana di RS Bhayangkara Polda Riau, Senin (24/2/2020) malam saat kegiatan autopsi korban bernama Syamsul Bahri. (ANTARA)

Selasa, 25 Februari 2020 02:21 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Misteri keberadaan warga Pekanbaru bernama Syamsul Bahri akhirnya terungkap. Pria yang dikenal sebagai sebagai pengusaha bakso dan dilaporkan menghilang selama lima hari akhirnya ditemukan tak bernyawa di Desa Kasikan, Kabupaten Kampar.

Kawasan ini berjarak berjarak puluhan kilometer dari lokasi temuan mobilnya yang terbakar di Rantauberangin, Kampar, akses menuju perbatasan Riau-Sumatera Barat.

Kepala Subdirektorat Dokkes Yanmed Polda Riau Kompol Supriyanto kepada wartawan di Pekanbaru, Senin malam, mengatakan mayat Syamsul Bahri ditemukan oleh Polres Kampar pada Senin siang (24/2/2020). Hingga malam ini, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Kota Pekanbaru.

Dia membenarkan bahwa mayat laki-laki yang ditemukan dalam kondisi memprihatinkan serta nyaris sulit dikenali itu adalahSyamsulBahri. ”Hasil pemeriksaan forensik kita dipastikan korban adalah Syamsul Bahri,'' katanya.

Hal itu berdasarkan data properti atau benda yang melekat di tubuh korban, di antaranya kecocokan celana dalam dan pakaian korban yang dipakai sebelum ditemukan meninggal.

Sedangkan, hasil data secara medis, ada kecocokan gigi dan bekas luka di tubuh korban, yang sesuai keterangan pihak keluarga. Ia mengatakan pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka-luka.

Namun, dia tidak bersedia menjelaskannya karena berpotensi mengganggu penyidikan yang tengah dilakukan Polres Kampar dan Polda Riau. Dia hanya memastikan korban meninggal karena penganiayaan.

”Hasil pemeriksaan korban dan bukti ilmiah korban merupakan meninggal karena tindakkekerasan,'' ungkap dia.

Ditanya waktu kematian korban, ia mengatakan korban diduga korban mati sudah berlangsung selama lima hari. "Kita prediksi sudah lima hari,'' sebut Supryanto.

Pada pukul 22.00 WIB, korban langsung dijemput oleh keluarganya untuk segera dimakamkan di TPU Uka, Jalan Uka, Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Misteri kematian Syamsul (38) terkuak setelah keluarga korban membagikan kisahnya di media sosial Facebook.

Elsa Mega Firman (36), istri Syamsul Bahri menceritakan bahwa suaminya mulai hilang kontak sejak Kamis pekan kemarin. Satu hari berselang, warga menemukan mobil yang terbakar di Desa Rantauberangin atau akses menjunu perbatasan Riau Sumatera Barat.

Polisi yang mendapat informasi itu langsung melakukan penyelidikan. Lima hari berselang, polisi menemukan jasad seorang pria tak dikenal di Desa Kasikan, atau jalan lintas Riau menuju Sumatera Utara.

Jarak dua lokasi itu berkisar puluhan, atau bahkan ratusan kilometer. Polisi masih terus menyelidiki kasus misterius itu. Terlebih, saat suaminya menghilang kediaman Mega sempat didatangi dua orang tak dikenal dengan ciri khas bertato pada bagian kaki. ***

Berita ini telah terbit di antaranews.com dengan judul ”Pengusaha bakso ditemukan meninggal puluhan kilometer dari mobilnya terbakar”

Editor:
Akham Sophian

Editor:

Akham Sophian

wwwwww