Mobil Panther Berpelat BM Ditemukan Terbakar di Rantauberangin Kampar, tapi Pemiliknya Entah di Mana

Mobil Panther Berpelat BM Ditemukan Terbakar di Rantauberangin Kampar, tapi Pemiliknya Entah di Mana

Mobil milik Syamsul Bahri yang ditemukan terbakar pada Sabtu (22/2/2020) di Kampar.

Minggu, 23 Februari 2020 22:32 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Satu unit mobil tanpa pemilik ditemukan terbakar di Desa Rantauberangin Kilometer 2 Kabupaten Kampar, Riau, Sabtu (22/2/2020).

Satu unit mobil Isuzu Panther ditemukan terbakar di Desa Rantauberangin Kilometer 2 Kabupaten Kampar, Riau, Sabtu (22/2). Setelah diidentifikasi, kendaraan bermerek Isuzu Panther model multi purpose vehicle (MPV) itu ternyata milik Syamsul Bahri.

Hanya saja keberadaan pedagang tepung roti dan tepung bakso di Pekanbaru itu justru entah di mana. Itulah yang kemudian menjadi alasan keluarga korban melaporkan kejadian itu ke Polresta Pekanbaru.

Mereka berharap polisi bisa menemukan warga jalan Uka Garuda Sakti Kota Pekanbaru itu Sonia, adik ipar Syamsul menyebut kalau lelaki 39 tahun itu meninggalkan rumah sejak Kamis (20/2) pagi.

Saat itu Syamsul pamit pergi mengantar pesanan tepung ke pabrik roti di jalan Fajar, Pekanbaru. Dia menunggangi mobil berpelat nomor BM 1242 NL yang ditemukan hangus terbakar itu.

”Abang pergi kerja seperti biasanya. Enggak ada yang aneh. Dia pamit sama anak istrinya dan berangkat pakai mobil Panther," cerita Sonia, Ahad (23/2/2020).

Lebih jauh dia cerita, istri Syamsul, Mega, masih berkomunikasi dengan suaminya itu sekitar pukul 13:30 WIB. Syamsul mengaku kepada istrinya kalau dia masih berada di pabrik roti.

Jelang maghrib, Mega kembali menelepon Syamsul. Di situ ada yang aneh, suara Syamsul terdengar pelan dan lemas dan sambungan telepon kemudian mendadak terputus. Sejak saat itu Syamsul tak bisa dihubungi lagi dan dia tidak pulang ke rumah.

Belakangan ada orang menemukan handphone Syamsul di kawasan Kasikan, Tapung Hulu kabupaten Kampar. Kawasan ini sekitar satu jam perjalanan dari lokasi mobil terbakar itu.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Awaluddin Syam mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari keluarga Syamsul.

”Istri dan keluarganya melaporkan suaminya yang hilang sejak Kamis malam. Kita terima laporan mereka Sabtu pagi. Mereka juga melaporkan mobil yang dipakai suaminya dibakar di Bangkinang," ujar Awal.

Hingga kini, polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui keberadaan korban, dan apa motif mobil korban dibakar di wilayah Kampar. "Laporannya orang hilang. Kita masih melakukan penyelidikan. Kita juga berkodinasi dengan Polres Kampar,” pungkasnya. ***

Berita ini telah terbit di gatra.com dengan judul Pedagang Tepung Hilang di Kampar, Mobilnya 'Dibakar'

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Kampar, Pekanbaru, Hukrim
wwwwww