Home > Berita > Rohil

Berawal dari Cemburu, Anak Bupati Rokan Hilir Tersandung Kasus Dugaan Penganiayaan, 2 Temannya DPO

Berawal dari Cemburu, Anak Bupati Rokan Hilir Tersandung Kasus Dugaan Penganiayaan, 2 Temannya DPO

Ilustrasi. (INTERNET)

Sabtu, 15 Februari 2020 08:16 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Anak Bupati Rokan Hilir (Rohil) berinisial AS (33) ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus penganiayaan terhadap seorang pemuda bernama Asep (37). Saat ini polisi masih memburu dua orang pelaku lagi.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Awaluddin Syam mengatakan, dalam kasus penganiayaan ini pelaku ada tiga orang.

”Satu ditangkap inisial AR alias AS (anak Bupati Rohil). Dua pelaku masih daftar pencarian orang (DPO) inisial A dan B," kata Awaluddin kepada wartawan, Jumat (14/2/2020).

Saat ini, kata Awaluddin, polisi masih memburu kedua pelaku tersebut yang sudah masuk dalam DPO. Untuk AS sendiri, kata Awaluddin, sudah ditetapkan tersangka dan ditahan. "Si AS sudah tersangka," katanya Jumat malam.

Atas perbuatannya, kata mantan Kasat Reskrim Polres Dumai ini menyebutkan, tersangka akan dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama.

Diberitakan sebelumnya oleh kompas.com, AS (33), anak kandung Bupati Rokan Hilir (Rohil) Suyatno, ditangkap polisi karena diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang pemuda bernama Asep (37), hanya gara-gara wanita.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (13/2/2020) sekitar pukul 00.30 WIB di halaman belakang sebuah hotel Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

AS yang merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) ini, melakukan penganiyaan terhadap Asep bersama dua rekannya yang saat ini masih dalam daftar pencarian orang (DPO).

Motif penganiayaan yang dilakukan putra sulung Bupati Rohil itu dilatarbelakangi cemburu, karena pacarnya ditemukan sedang berduaan dengan korban. Kejadiam berawal saat pelaku mendapat informasi bahwa pacarnya berinisial RE sedang berduaan dengan seorang pria di sebuah hotel.

Mendapat informasi itu, pelaku dan dua temannya mendatangi hotel dan menemukan pacarnya bersama Asep. "Melihat hal demikian, pelaku langsung emosi dan kalut sehingga melakukan pemukulan membabi buta terhadap korban," katanya.

Akibat pukulan pelaku, korban mengalami luka di wajah, dahi dan kening. Melihat aksi penganiayaan itu, kata Awaluddin, pacar pelaku sempat mencoba melerai. Namun, tidak bisa dihentikan. ***

Berita ini telah terbit di kompas.com dengan judul ”Anak Bupati Rokan Hilir Jadi Tersangka Penganiayaan, Polisi Buru 2 Pelaku Lagi”

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Rohil, Pekanbaru, Hukrim
wwwwww