Bayi Perempuan Ditemukan di Warung Lontong Warga Pekanbaru, Masih Hidup dan Sehat

Bayi Perempuan Ditemukan di Warung Lontong Warga Pekanbaru, Masih Hidup dan Sehat

Kapolresta Pekanbaru melihat bayi malang yang dibuang oleh orang tuanya.

Sabtu, 15 Februari 2020 21:06 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Penemuan sosok bayi yang terlihat sehat di dalam sebuah steleng kaca atau etalase warung lontong milik warga Jalan Hidayah Sari, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukitraya, Kota Pekanbaru Riau, Sabtu (15/2/2020) pagi, membuat geger.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, bayi mungil itu ditemukan oleh seorang warga bernama Zul Edwin, karena mendengar ada suara bayi menangis.

”Jadi saksi ini pagi-pagi usai melaksanakan Salat Subuh, pulang dengan jalan kaki, tiba-tiba dia mendengar ada jeritan anak bayi. Karena penasaran saksi melihat ke sumber suara itu dan benar saja, saksi menemukan seorang bayi yang berada di dalam etalase kaca,” kata Nandang, Sabtu malam.

Bayi tersebut berjenis kelamin perempuan, dalam keadaan terbungkus kain panjang berwarna hijau dan tali pusar belum diputuskan, masih terikat dengan tali rafia. Atas penemuan itu, Zul Edwin segera melapor ke Polsek Bukitraya agar bayi diselamatkan.

”Setelah menerima laporan, Tim Satreskrim Polresta Pekanbaru beserta Polsek Bukitraya langsung turun ke lapangan untuk melakukan olah TKP, mengumpulkan baket di TKP, mendengarkan keterangan saksi-saksi, melakukan penyelidikan guna mencari dan mengusut pelaku siapa ibu kandung dari pembuang bayi tersebut,” ucapnya.

Kemudian, imbuh kapolres, bayi perempuan itu dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru untuk mendapatkan penanganan medis.

”Dari hasil pemeriksaan pihak medis, diketahui bayi perempuan ini memiliki berat badan 2,7Kg dan panjang 47 cm,” pungkas Nandang. ***

Berita ini telah terbit di goriau.com dengan judul ”Bayi Perempuan Ditemukan Warga Pekanbaru di Dalam Etalase Kaca Warung Lontong, Tali Pusarnya Terikat Tali Rafia”

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Pekanbaru, Umum
wwwwww