Bapenda Pekanbaru Luruskan Isu soal Uang ”Saving” Wali Kota

Bapenda Pekanbaru Luruskan Isu soal Uang <i>”Saving”</i> Wali Kota

Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin.

Jum'at, 07 Februari 2020 18:22 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Beredarnya isu terkait dugaan pemotongan pencairan insentif (upah pungut) atau uang ”saving” untuk Wali Kota Pekanbaru sebesar Rp1,3 miliar, diluruskan pihak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

”Tidak benar soal dana saving dari pencairan insentif atau upah pungut tersebut, uang itu langsung ditransfer ke rekening pegawai Bapenda masing-masing,” ujar Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, Jumat (7/2/2020) di kantornya.

Menurut Ami, panggilan akrab mantan Camat Rumbai itu, uang tersebut tidak ada dilakukan pemotongan. Semua diterima pegawai secara penuh alias tidak ada pemotongan.

Salah seorang pejabat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, uang insentif yang diterima melalui rekening tidak ada pemotongan sama sekali.

”Alhamdulillah, uang tersebut saya terima full dan tidak ada pemotongan. Jadi yang diberitakan kemaren di media adalah tidak benar,” tandasnya. ***

Berita ini telah terbit di goriau.com dengan judul ”Bapenda Pekanbaru Bantah Soal Uang 'Saving' Walikota Pekanbaru”

Editor:
Akham Sophian

wwwwww