Tukang Las Warga Sidomulyo Barat Pekanbaru Ambruk Ditembak Polisi di Banyuasin Sumsel

Tukang Las Warga Sidomulyo Barat Pekanbaru Ambruk Ditembak Polisi di Banyuasin Sumsel

Ilustrasi. (INTERNET)

Sabtu, 18 Januari 2020 16:46 WIB

POTRETNEWS.com — Seorang pria paruh baya, berinisial D (50) ditembak polisi di bagian kaki lantaran nekat melawan petugas saat hendak ditangkap.

Dia ditangkap polisi karena diduga akan mengedarkan sabu seberat 1 kg 35 gram. D merupakan warga yang tinggal di Jalan Rowo Bening, Kecamatan Sidomulyo Barat, Kota Pekanbaru, Riau.

Dia akan mengantarkan sabu yang dikemas dalam bungkusan teh hijau. Dahri mengaku diminta mengantar barang haram tersebut ke Sungsang, Banyuasin dari seorang bandar narkoba asal Aceh. Dirinya mengantar sabu dengan sebuah mobil pikap.

”Pada saat razia melintaslah tersangka dengan membawa pikap ke Pekanbaru," kata Kapolres Banyuasin, Danny Ardiantara, Sabtu (18/1/2020).

Tersangka yang berprofesi sebagai tukang las ini sudah dua kali melakukan aksinya. Dia mendapatkan upah saat mengantarkan sabu pertama kali sebesar Rp20 juta. Sedangkan pada aksi kedua, Dahar mendapatkan upah Rp40 juta. "Menurut tersangka ini ke Banyuasin,” ucap Danny.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman seumur hidup atau hukuman mati. ***

Berita ini telah terbit di okezone.com dengan judul ”Tukang Las Pengedar Sabu Ambruk Ditembak Polisi”

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Pekanbaru, Hukrim
wwwwww