Banyak Gelanggang Permainan di Pekanbaru Diduga Tak Bayar Pajak, Pendapatan dari Sektor Tempat Hiburan ”Bocor”

Banyak Gelanggang Permainan di Pekanbaru Diduga Tak Bayar Pajak, Pendapatan dari Sektor Tempat Hiburan ”Bocor”

Salah satu usaha gelanggang permainan yang ada di Kota Pekanbaru.

Selasa, 14 Januari 2020 19:48 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Banyaknya pemasukan dari pajak dan retribusi yang tidak terpungut di gelanggang permainan (gelper) dan tempat hiburan yang tersebar di beberapa ruas kota membuat sebagian pendapatan dari sektor ini diduga ”bocor”.

Hal itu lantaran tidak adanya pengawasan dan penegakan hukum yang tegas dari otoritas pemungut seperti Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pekanbaru.

Walhasil, banyak gelper diduga tidak membayar karena instrumen yang bertanggung jawab dari Pemerintah Kota Pekanbaru untuk mengumpulkan pundi-pundi pendapatan yakni Bapenda, terkesan anteng.

SIMAK:

* Ditreskrimsus Polda Riau Mulai Selidiki Dugaan Pembengkakan Anggaran Publikasi DPRD Kota Pekanbaru Rp21,5 Miliar

* Anggaran Publikasi DPRD Pekanbaru Diduga Bengkak, Ditkrimsus Polda Riau Akan Lakukan Penyelidikan

”'Kita minta Bapenda turun ke lapangan. Kalau perlu, periksa satu per satu objek pajak bandel ini. Bukan hanya gelper, tapi objek pajak lainnya seperti usaha kuliner dan lain-lain,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri, Selasa (14/1/2020).

Untuk objek pajak yang bandel, imbuhnya, Bapenda harus segera melakukan penindakan dengan melibat aparat hukum baik kejaksaan maupun Satpol PP.

”Kita ingin ada asas keadilan dalam pemungutan pajak dan retribusi. Tidak bisa hanya satu dua gelper saja yang membayar pajak, tapi seluruhnya,” pungkasnya. ***

Berita ini telah terbit di goriau.com dengan judul ”Wah, Banyak Gelanggang Permainan di Pekanbaru tak Bayar Pajak, Bapenda Harus Bertindak”

Editor:
Akham Sophian

wwwwww