Home > Berita > Inhil

Beralas Tikar dan Beratap Terpal, Warga Sebuah Kampung di Indragiri Hilir Tetap Antusias Hadiri Reses Ferryandi

Beralas Tikar dan Beratap Terpal, Warga Sebuah Kampung di Indragiri Hilir Tetap Antusias Hadiri Reses Ferryandi

Ferryandi mendengarkan aspirasi dari warga Dusun Sialang di Desa Sungaidusun Kecamatan Batangtuaka.

Jum'at, 13 Desember 2019 18:31 WIB
Muhammad Yusuf

TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com — Sosok politisi Ferryandi dikenal masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, khususnya yang berada di daerah pemilihan 2 sebagai adventure alias suka berpetualang.

Pasalnya, pria yang saat ini menjabat ketua DPRD itu paling sering terlihat di tiga kecamatan wilayah pemilihannya dengan menggunakan motor trail.

Hal tersebut tidak hanya dilakukannya menjelang pemilu saja, melainkan saban waktu sepanjang tahun, baik sebelum menjadi anggota maupun setelah menjadi anggota dewan setempat.

Efek positif dari hobi dan kinerjanya tersebut. Dia dikenal baik oleh semua lapisan masyarakat, khususnya di daerah pemilihan 2 Inhil yang meliputi Kecamatan Batangtuaka, Gaung Anak Serka (GAS) dan Kecamatan Gaung.

Hal itu dibuktikan dengan selalu antusiasnya masyarakat desa menghadiri, jika Ferryandi mengadakan suatu acara atau pertemuan. Meskipun dilakukan dengan sangat sederhana.

Seperti saat reses. Hanya beralaskan tikar dan beratap terpal plastik seadanya di lapangan terbuka, warga tetap semangat datang. Apalagi saat dialog, Ferryandi sabar mendengar aspirasi serta paparan dan rencana pembangunan desa.

Mereka adalah warga sebuah kampung yang bernama Dusun Sialang di Desa Sungaidusun Kecamatan Batangtuaka. Pada Selasa (10/12/2019) lalu, reses yang dilaksanakan tetap berlangsung meriah, penuh keakraban namun tetap tepat sasaran.

Bain, seorang warga dusun yang dimintai tanggapannya mengungkapkan, pihaknya mengenal Ferryandi sebagai seorang yang rajin turun ke kampong-kampung.

”Saking seringnya terlihat, seolah-olah Bapak Ferryandi ini tinggal sekampung dengan kami, padahal dia pasti punya urusan sangat banyak sebagai anggota DPRD, apalagi sejak jadi pimpinan dan sekarang sudah jadi ketua DPRD pula,” tutur Bain, penuh salut.

Menurut dia, keliling kampung yang sering dilakukan seorang Ferryandi tidak hanya berlalu begitu saja tanpa hasil. Melainkan sudah banyak pembangunan hasil perjuangannya yang telah dirasakan masyarakat desa.

”Selain yang kami minta dan usulkan, banyak pembangunan di kampung dan dusun-dusun murni atas ide dan inisiatif beliau. Itu semua karena beliau sering melihat dan tahu mana kebutuhan yang prioritas bagi masyarakat,” ucap Bain.

Hal senada juga dikatakan Rajali. Menurut dia, kiprah Ferryandi sebagai anggota dewan sudah dia buktikan dari awal terpilih. Sejak awal jemput aspirasi masyarakat secara langsung itu berimbas positif untuk karir politiknya yang terus menanjak, dari anggota biasa hingga jadi Ketua DPRD Inhil Periode 2019 - 2024.

”Masyarakat sudah pasti senang dengan sering dikunjungi oleh orang yang mereka pilih, apalagi banyak aspirasi warga terealisasi dengan baik. Akibatnya jelas, jumlah suara yang diperoleh Ferryandi setiap pemilu terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Contohnya pada pemilu terakhir beliau mendapat suara paling tinggi di DPRD Inhil,” papar Rajali.

Pada banyak kesempatan, Ferryandi juga menyatakan bahwa pada prinsipnya anggota dewan merupakan penyambung lidah rakyat, sehingga harus sering bertemu muka bersama warga agar keinginan warga dan kebijakan pemerintah bisa saling ketemu. ”Intinya anggota DPRD itu ada karena dipilih rakyat, jadi harus rajin turun, jangan kacang lupa kulitnya,” tandas Doktor Ekonomi dari Universitas Brawijaya itu. ***

wwwwww