Terlalu Percaya Google Maps Membuat Driver Ojol di Pekanbaru Nyaris Celaka

Terlalu Percaya <i>Google Maps</i> Membuat <i>Driver</i> Ojol di Pekanbaru Nyaris Celaka

Tim Basarnas Pekanbaru saat mengevakuasi kendaraan yang masuk ke dalam lumpur. (GORIAU.com)

Selasa, 03 Desember 2019 09:18 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Nasib seorang driver ojek online (ojol) bernama Hendriko (28) di Pekanbaru, kurang elok. Dia kewalahan dan nyaris celaka dibuat oleh Google Maps. Peristiwa itu terjadi saat dirinya mengantarkan kiriman untuk pelanggan. Akibatnya, motor yang dikendarainya masuk lumpur dan terbenam.

Hal tersebut diketahui ketika Tim Basarnas Pekanbaru pada hari Senin (2/12/2019) malam, sekitar pukul 23.30 menerima laporan dari seorang warga bernama Iwan yang merupakan koordinator driver ojol Pekanbaru.

Iwan mengatakan ada rekannya yang membutuhkan pertolongan dari Basarnas untuk mengevakuasi kendaraan yang terjebak di dalam lumpur.

”Atas laporan tersebut, tim Basarnas diberangkatkan ke lokasi yang dikirim pelapor. Setibanya di lokasi pada hari Selasa (3/12/2019) kira-kira pukul 00.40 WIB, benar saja, tim Basarnas menemukan kendaraan roda dua dengan merek N-Max milik korban sudah terbenam di dalam lumpur," kata Kepala Basarnas Pekanbaru, Amiruddin, melalui humasnya, Kukuh Widodo, Selasa pagi.

Setelah berhasil mengevakuasi kendaraan korban, Hendriko diminta menceritakan bagaimana kendaraannya bisa masuk ke jalan berlumpur itu.

Menurut korban, bahwa kira-kira pukul 21.30 WIB, dia menerima orderan dari konsumennya di Jalan Pahlawan, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai untuk mengantar barang ke daerah Kulim.Untuk sampai ke tujuan dimaksud, korban mengikuti arahan Google Maps yang digunakannya melalui jalan alternatif, Jalan Pesantren.

”Di situlah korban terjebak di dalam lumpur, karena jalan yang ditunjukkan Google Maps itu sepertinya jalan alternatif yang jarang dilalui, karena dari pantauan petugas jalan itu masih tanah dan agak semak.

Kata Kukuh, korban hanya mengikuti petunjuk jalan dari Google Maps itu, dan tidak menyangka kalau lumpur di jalan yang akan dilaluinya itu dalam. Makanya driver ojol berani lewat, hingga akhirnya terjebak motornya tidak bisa jalan.

Suasana tempat yang asing, gerimis, dan keadaan gelap gulita, imbuh Kukuh, membuat korban spontan panik. Sebelumnya ia sempat meminta pertolongan ke Kantor Pusat Gojek Jakarta, namun hanya mendapat imbauan agar tidak panik.

Karena tidak mendapat bantuan dari Kantor Gojek Jakarta, kemudian ia mencoba menelepon Iwan, koordinator driver ojol Pekanbaru. Kemudian Iwan merespons dengan menghubungi Basarnas. Setelah mengevakuasi korban, tim Basarnas akhirnya mengantar Hendriko ke rumahnya di Jalan Putri Tujuh Panam. ***

Berita ini telah terbit di goriau.com dengan judul "Terlalu Percaya Google Map, Driver Ojek Online di Pekanbaru Masuk Lumpur, Akhirnya Diselamatkan Basarnas"

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Pekanbaru, Umum
wwwwww