Kasus Balita Penderita Gizi Buruk di Pelalawan Terus Bermunculan dalam Sebulan Terakhir

Kasus Balita Penderita Gizi Buruk di Pelalawan Terus Bermunculan dalam Sebulan Terakhir

Gambar hanya ilustrasi. (KOMPAS.com)

Minggu, 24 November 2019 14:25 WIB

PANGKALANKERINCI, POTRETNEWS.com — Pasien penderita gizi buruk ke Kabupaten Pelalawan Riau terus bermunculan sebulan terakhir. Seluruh pasien merupakan anak-anak atau bayi di bawah lima tahun (balita).

Pekan lalu pasien gizi buruk atas nama Fikri Kurniawan berasal dari Desa Penarikan Kecamatan Langgam masih belum pulih, satu lagi balita penderita gizi buruk kembali masuk pada Kamis (23/11/2019) pekan lalu.

Bayi malang itu bernama Arma Hanif yang umurnya memasuki bulan keempat. Pasien terbaru ini berasal dari Desa Sialangkayubatu Kecamatan Bunut yang dibawa orangtuanya lantaran kondisi kesehatannya memprihatinkan.

”Pasien atas nama Arma Hanif dirujuk dari Puskesmas Bunut pada Kamis kemarin. Sekarang sedang dirawat intensif,” kata Kepala Bidang Keperawatan RSUD Selasih Pangkalan Kerinci, Ramdani Kamal, Ahad (24/11/2019).

Ramdani menerangkan, Arma Hanif memiliki berat hanya 2,9 kilogram di umurnya yang sudah empat bulan. Kondisi badannya cukup kurus dan lemah serta kurang bergairah. Bahkan saat disusui atau diberikan asi oleh ibunya selalu menolak dan tidak mau minum.

”Hasil observasi tim dokter kita memang positif gizi buruk atau yang biasa disebut busung lapar," tambah Ramdani. Indikasi gizi buruk tampak dari HB darahnya yang sangat rendah sedangkan leukosid atau sel darah putihnya cukup tinggi.

Leukosidnya berada pada angga 13 padahal jumlah normal untuk orang dewasa saja hanya 10. Dokter menduga kuat terjadi infeksi di dalam tubuh Arma hingga menimbulkan penyakit gizi buruk.

”Sekarang masih terus dikontrol untuk menaikan HB-nya dan memastikan kebutuhan gizi serta asupan makanannya," terang Ramdani. Di menambahkan, sementara untuk pasien atas nama Fikri Kurniawan, berasal dari Langgam yang dirawat pekan lalu sudah melewati masa kritisnya. Setelah diobrsevasi secara intensif, Fikri mulai membaik dan menunjukan perkembangan positif.

Namun untuk penanganan lebih lanjut, anak berusia tiga tahun itu telah di rujuk ke RSUD Arifin Ahmad Kota Pekanbaru.

”Pasien atas nama Firki kita rujuk hari Jumat kemarin dibantu teman-teman dari Basnaz. Di sana alat kesehatan lebih lengkap," tandasnya. ***

Berita ini telah terbit di pekanbaru.tribunnews.com dengan judul "Balita Penderita Gizi Buruk di Pelalawan Riau Terus Bermunculan, Satu Lagi Dirawat di RSUD Selasih"

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Pelalawan, Umum
wwwwww