Entah Apa yang Merasuki, Suami di Pekanbaru Bacok Kepala Istrinya 4 Kali Pakai Sabit gara-gara Tak Mau Memijat

Entah Apa yang Merasuki, Suami di Pekanbaru Bacok Kepala Istrinya 4 Kali Pakai Sabit gara-gara Tak Mau Memijat

Ilustrasi. (POSKOTANEWS.com)

Senin, 04 November 2019 09:27 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Diumpat karena diduga selingkuh, seorang istri di Pekanbaru bernama Lusi Handayani (29) membalas dengan memaki-maki dan mendorong kepala suaminya. Namun, pembalasan suaminya ternyata lebih sadis.

Peristiwa itu terjadi pada hari Ahad (3/11/2019) kira-kira pukul 18.30 WIB, di rumah Radiusman alias Buyung (37), yang berada di Jalan Lintas Timur kilometer 13, Kelurahan Mentangor, Kecamatan Tenayanraya Kota Pekanbaru, Riau.

Kapolsek Tenayanraya, Kompol M Hanafi melalui Kanit Reskrimnya, Iptu Efrin J Manulang mengatakan, awalnya Buyung meminta dipijit oleh istrinya, namun permintaannya ditolak.

Kemudian Buyung mengumpat bahwa istrinya telah selingkuh. Buyung sudah lama mencurigai istrinya selingkuh dengan pria lain, karena tingkah istrinya yang berubah dan menyebahkan rumah tangganya sering terjadi pertengkaran.

Mendengar hal itu, istri Buyung tidak senang lalu memaki-maki dan mendorong kepala Buyung menggunakan tangannya. ”Karena diperlakukan seperti itu, sang suami naik pitam dan langsung mengambil sabit dari mobil Colt Diesel di dekat rumahnya dan langsung mengejar korban sambil membacokkan sabit sebanyak empat kali ke kepala dan tangan korban,” kata Efrin, Senin (4/11/2019) pagi.

Bacokan Buyung menyebabkan istrinya mengalami beberapa luka pada bagian kepala, lengan dan mata kirinya.Tak lama berselang, anak korban bernama Fadil yang baru saja pulang ngaji melihat kejadian itu. Dia terkejut ketika sampai rumah melihat ibunya dalam keadaan bersimbah darah.

Dengan ketakutan Fadil meminta bantuan warga sekitar dan Polsek Tenayanraya yang kebetulan tidak jauh dari rumahnya. ”Atas laporan itu, kita langsung menuju TKP. Sesampainya di TKP, petugas melihat korban sudah tidak berdaya dan selanjutnya korban langsung menuju ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk menjalani penanganan medis dan perawatan secara intensif," lanjut Efrin.

Sementara, Buyung setelah melakukan pembacokan terhadap istrinya, langsung menyerahkan diri ke Polsek Tenayanraya dengan meminta bos tempatnya bekerja untuk mengantarnya ke polsek.

”Dia menghubungi bosnya dan menceritakan apa yang diperbuatnya, dan meminta bosnya menyerahkan dirinya ke Polsek. Kemudian bos pelaku menyuruh anggotanya untuk menyerahkan pelaku ke Polsek. Saat ini pelaku sudah kita tahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tandas Efrin.

Atas perbuatannya Buyung dikenakan Pasal 44 UU RI Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.***

Berita ini telah tayang di goriau.com dengan judul "Maki-maki dan Dorong Suami, Kepala Wanita di Pekanbaru Dibacok 4 Kali Pakai Sabit"

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Pekanbaru, Hukrim
wwwwww