Home > Berita > Siak

PT Kimia Tirta Utama Ikut Berkontribusi pada Festival Kabupaten Lestari 2019

PT Kimia Tirta Utama Ikut Berkontribusi pada Festival Kabupaten Lestari 2019

Bupati Siak Alfedri (baju putih) foto bersama jajaran PT KTU.

Rabu, 16 Oktober 2019 15:43 WIB
Sahril Ramadana

SIAK, POTRETNEWS.com – PT Kimia Tirta Utama (KTU) ikut berkontribusi memaparkan pengelolaan lahan gambut yang baik pada Festival Kabupaten Lestari (FKL), yang berlangsung 10-13 Oktober 2019 di Kabupaten Siak.

Sebagaimana diketahui, Siak merupakan anggota dari Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL), yang tahun ini dipercaya menjadi tuan rumah.

LTKL memiliki 11 kabupaten anggota di delapan provinsi Indonesia, di antaranya; Kabupaten Musi Banyuasin (Sumsel), Kabupaten Siak (Riau), Kabupaten Sintang (Kalbar), dan Kabupaten Sigi (Sulteng).

Kemudian, Kabupaten Bone Bolango (Provinsi Gorontalo), Kabupaten Gorontalo (Provinsi Gorontalo), dan Kabupaten Aceh Tamiang (Provinsi Aceh), 14 jejaring mitra dan bekerja berdampingan dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia (Apkasi).

Festival mempertemukan peserta dengan inovasi lestari tepat sasaran yang bisa menjawab tantangan kabupaten dalam implementasi visi lestari, khususnya seputar restorasi dan konservasi, intensifikasi pengolahan lahan, serta penanggulangan bencana terkait pengelolaan lahan.

Di stan pameran, PT KTU berkesempatan menyampaikan jenis-jenis gambut dan pengelolaannya yang benar. Secara umum masyarakat dan pelajar di Siak masih belum mengerti 100 % apa itu gambut.

Selama ini mereka cuma tahu dari media bahwa gambut itu penyebab kebakaran dan sawit itu boros air. Setelah mereka berkunjung ke stan PT KTU mereka disuguhi jenis gambut dan pemaparannya, serta manfaat kelapa sawit.

Kepala Riset PT KTU Nizam Tambusai mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan Festival Kabupaten Lestari. Pada kesempatan itu, dia memaparkan kegiatan perusahaan dalam mengolah gambut yang benar dan upaya pencegahan karhutla di Siak pada sesi diskusi yang diikuti oleh seluruh peserta.

Administratur PT KTU Achmad Zulkarnain menyebut, tahun 2019 perusahaannya sudah diverifikasi oleh BRG dengan nilai tertinggi. Hasil ini membuktikan bahwa PT KTU tidak main – main dalam menjaga kelestarian gambut.

Dalam FKL 2019, peserta diajak eksplorasi ”Siak Hijau” melalui perjalanan lapangan yang edukatif ke Taman Nasional Zamrud dan juga lokasi agrowisata Bungaraya.

Perjalanan ini membawa peserta mengenal lebih dekat Kabupaten Siak melalui #WisataLestari, yakni melihat secara langsung bagaimana implementasi dari Perbup 22/2018.

FKL merupakan acara perayaan bersama serta ajang promosi bagi kabupaten anggota LTKL serta mitra pembangunan atas perkembangan atau kemajuan dalam mengimplementasi visi Kabupaten Lestari.

”Festival juga menjadi sarana untuk membuka dan mempererat komunikasi serta gotong-royong antarsesama anggota dan mitra LTKL, serta pihak lain yang terlibat dalam mencapai pembangunan berkelanjutan.dan juga mengenalkan program ini ke generasi milenial,” timpal Slamet, guru pembina dari PT KTU.

Sementara itu, Bupati Siak Alferdi berharap, ke depan melalui Visi Siak Hijau dan pelaksanaan FKL pihak terkait melakukan kolaborasi yang lebih besar agar bisa melakukan lebih banyak upaya lagi guna melakukan pencegahan karhutla, dan melaksanakan pengelolaan lahan yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat. ***

Kategori : Siak, Umum
wwwwww