Penderita ISPA akibat Kabut Asap di Bathinsolapan Bengkalis Terus Bertambah, Agustus-September Capai 596 Orang

Penderita ISPA akibat Kabut Asap di Bathinsolapan Bengkalis Terus Bertambah, Agustus-September Capai 596 Orang

Kepala Puskesmas Sebangar, Bathinsolapan, Prismi SKM. (PANJI A SYUHADA)

Rabu, 18 September 2019 15:35 WIB
Panji Ahmad Syuhada/Akham Sophian

DURI, POTRETNEWS.com - Akibat dampak jerebu asap yang melanda wilayah Kecamatan Bathinsolapan, Kabupaten Bengkalis, penderita penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) di wilayah tersebut naik seratus persen.

”Bulan September ini ada 384 orang, dan Agustus sebanyak 212 orang penderita ISPA. Jadi total 596 orang dalam dua bulan terakhir, " jelas Kepala Puskesmas Sebangar Bathinsolapan, Prismi SKM, Rabu (18/9/2019).

Selain itu, penyakit iritasi mata dan gangguan kulit juga menjadi keluhan bagi masyarakat selama kabut asap mendera.

Dengan terjadinya hal seperti itu, petugas Puskesmas Sebangar dengan sigap membuka posko pelayanan kesehatan bagi warga di wilayah kerjanya. Mereka juga berkoordinasi dengan pemerintah dan aparat setempat.

”Kami sudah membuka posko rumah singgah, ada 6 posko yang bertujuan untuk melayani masyarakat akibat terpapar dampak asap. Yaitu di Desa Pamesi, Boncahmahang, Sebangar, Kesumboampai, kantor camat dan Pustu Duri 13," kata Prismi.

Guna menjaga kesehatan, Kepala Puskesmas Sebangar ini mengimbau, agar mengurangi aktivitas di luar dan banyak-banyak mengonsumsi buah serta air putih.

”Bila terjadi gangguan kesehatan, kami minta agar segera berobat ke puskesmas atau ke pelayanan kesehatan. Antisipasi sedini mungkin agar dampak asap tidak terlalu fatal bagi masyarakat,” imbau Prismi. ***

Kategori : Lingkungan, Bengkalis
wwwwww