Home > Berita > Umum

Korea Selatan Akan Gelontorkan Rp200 Miliar untuk Pengelolaan Sawit di Tenayanraya Pekanbaru

Korea Selatan Akan Gelontorkan Rp200 Miliar untuk Pengelolaan Sawit di Tenayanraya Pekanbaru

Ilustrasi. (INTERNET)

Minggu, 01 September 2019 11:25 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - PT SKC Bioner Technology, perusahaan asal Korea Selatan (Korsel), bakal menginvestasikan dana senilai Rp200 miliar untuk pengelolaan sawit di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

”Besaran investasi Rp 200 miliar itu akan difokuskan pada industri pengelolaan sawit atau crude palm oil (CPO) karena Riau memiliki sentra perkebunan sawit terluas di Indonesia," kata Plh Kepala Dinas Penaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru F Rudi Misdian dalam keterangannya pers di Pekanbaru, Riau, kemarin.

Menurut dia, seperti dilansir Antara, pengelolaan CPO nanti akan dipusatkan oleh PT SKC Bioner Technology di Kawasan Industri Tenayan (KIT) Kecamatan Tenayanraya pada lahan seluas 6-10 hektare (ha).

Perusahaan besar asal Korsel itu memilih Tenayanraya sebagai kawasan sentra pengembangan usaha pengelolaan sawit, karena selain dekat dengan pusat pemerintah Kota Pekanbaru, daerah ini juga potensial berkembang dengan baik.

Kawasan Tenayaraya, katanya lagi, juga sudah diplot jauh hari menjadi kawasan industri yang menerima investasi dari lokal, nasional, dan mancanegara.

"Tentu saja pemerintah kota, mendukung kebijakan investasi tersebut, dengan demikian pembangunan ekonomi akan berkembang dengan pesat, di samping akan banyak memberikan efek ganda bagi pembangunan daerah," kata dia. Untuk kepastian pengembangan kerja sama investasi tersebut, lanjutnya, tentu akan ditindak lanjuti dengan pertemuan untuk membahas kerja sama secara teknis.

"Pemkot Pekanbaru perlu lebih serius menanggapi investasi tersebut dan tentunya Pemkot Pekanbaru akan melakukan berbagai persiapan guna mendukung kerja sama terkait agar bisa direalisasikan segera," ujar dia. ***

Berita ini telah tayang di investor.id dengan judul "Korsel akan Investasi Sawit Rp 200 M di Riau"

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum, Pekanbaru
wwwwww