Tak Dibayar sejak 2018, Subkontraktor Proyek Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Janji Lunasi Uang Makan Puluhan Sopir

PEKANBARU, POTRETNEWS.com  - PT Unggul Puspa Negara (UPN) berjanji akan segera membayarkan uang makan puluhan sopir truk dan alat berat yang berkerja di proyek pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai. Sebelumnya, sebanyak 26 sopir truk dan alat berat mengeluh lantaran uang makan mereka total sekitar Rp180 juta belum dibayarkan oleh PT UPN sejak 2018 lalu.

"Terkait uang makan sopir akan kita akan bayar. Tak mungkin tak dibayarkan. Setahu saya, hanya 3 bulan tagihan uang makan ini yang belum kita selesaikan," kata Direktur Utama PT UPN kepada wartawan, Senin (12/8/2019) kemarin di Pekanbaru.

Kendati rencana pembayaran ada, namun Susilo belum dapat memastikan kapan waktu pembayaran tersebut. "Kalau waktunya belum terjadwal. Namun secepatnya akan kita lunasi," ujar Susilo.

Adanya itikat baik dari perusahaan disambut baik puluhan sopir. Salah seorang sopir truk, Sembiring (49) mengatakan, pada Senin kemarin ia dan sejumlah rekannya juga sempat mendatangi kantor PT UPN di Pekanbaru mempertanyakan kejelasan uang makan tersebut.

"Kita langsung berjumpa dan mempertanyakan kejelasan hak kita ini ke Pak Susilo. Dia berjanji dalam bulan ini akan membayarkan uang makan itu," ujar Sembiring, Rabu (14/8/2019) via telepon seluler.

Sembiring berharap, pihak perusahan dapat menepati janjinya. Sebab sudah hampir setahun lamanya uang makan tersebut belum dibayarkan oleh PT UPN. "Hampir setahun belum dibayarkan. Kita berharap pihak perusahaan menepati janji. Bagi perusahaan uang senilai itu emang tak berarti. Tapi bagi kita sangat berarti," tuturnya.

Untuk diketahui, pemenang proyek pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai ini adalah PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI). Posisi PT UPN dalam pengerjaan proyek ini sebagai subkontraktor PT PGAS. Sementara PT PGAS subkontraktor PT HKI.

Puluhan sopir ini bekerja dibagian penimbunan proyek Jalan Tol Pekanbaru-Dumai di areal Duri 13 Pekdum 5 dan 6. ***