Dalam Sehari, 17 Lahan Desa dan Satu Taman Nasional di Riau Terbakar

Dalam Sehari, 17 Lahan Desa dan Satu Taman Nasional di Riau Terbakar

Pemadaman Kebakaran Hutan di Palalawan. (MERDEKA)

Rabu, 07 Agustus 2019 17:20 WIB

PELALAWAN, POTRETNEWS.com - Sejumlah lahan di 18 desa yang ada di Riau terbakar. Hal itu membuat luasan kebakaran hutan dan lahan di Riau bertambah menjadi 4.633,82 hektar sejak awal Januari 2019.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau Edwar Sanger mengatakan, lahan di 18 desa yang terbakar itu luasnya bervariasi. Mulai dari 1 hektar hingga mencapai 10 hektar. Termasuk kawasan Taman Nasional Zamrud di Kabupaten Siak.

”Iya ada penambahan luas lahan yang terbakar di belasan desa atau kelurahan di Riau," kata Edwar, Rabu (7/8/2019).

Daerah yang lahannya terbakar pada Selasa (6/8/2019) di antaranya, di Kelurahan Bandarraya, Kecamatan Payungsekaki, Kota Pekanbaru seluas kurang lebih 1 hektar.

Lalu di sekitaran Terminal AKAP, Kelurahan Labuhbaru Barat, Kecamatan Payungsekaki, Pekanbaru sekitar 1 hektar. Di Desa Mempura Hulu, Kabupaten Siak 2 hektar. Desa Buluhapo, Kabupaten Bengkalis 10 hektar.

Desa Buluhmanis, Kabupaten Bengkalis 2 hektar. Desa Belantaraya, Kabupaten Inhil 2 hektar. Desa/Kep Tanjungmedan, Kabupaten Rohil seluas 2 hektar. Kelurahan Bangkinang, Kabupaten Kampar ada dua titik, pertama 0,02 hektar dan kedua 0,03 hektar.

Desa Bandur Picak 2 hektar, dan Desa Tanjung Kabupaten Kampar 1 hektar. Desa Pasiran dan Desa Bantantua, Kecamatan Bantan, meluas hingga 5 hektar. Desa Buluh Manis, Kabupaten Bengkalis seluas 2 hektar. Desa Sei Betung, Kabupaten Siak seluas 1 hektar.

Jalan Waja Wangsa dekat PT Cosmic Desa Kampung Tualang, Kabupaten Siak seluas 1 hektar. Di Desa Rawa Airputih, Kabupaten Siak seluas 1 hektar. Dan terakhir di Km 87 Objek vital Taman Nasional Zamrud kawasan Hutan Lindung, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak seluas 0,15 hektar. ***

Berita ini telah tayang di merdeka.com dengan judul "18 Lahan Desa di Riau Terbakar dalam Sehari, Termasuk Taman Nasional Zamrud"

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Lingkungan, Riau
wwwwww