Home > Berita > Riau

Alat ISPU di Siak Tak Berfungsi, Bupati Alfedri: Itu Aset Pemprov, Sudah Diusulkan agar Diperbaiki

Alat ISPU di Siak Tak Berfungsi, Bupati Alfedri: Itu Aset Pemprov, Sudah Diusulkan agar Diperbaiki

Alat ISPU di Siak. (TRIBUNPEKANBARU)

Jum'at, 02 Agustus 2019 22:11 WIB
Sahril Ramadana
SIAK, POTRETNEWS.com  - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah titik di Kabupaten Siak, Riau, menimbulkan kabut asap. Tercatat, sudah seluas 50 hektar lahan di daerah Kabupaten Siak hangus terbakar. Di antaranya di Kecamatan Dayun, Kotogasib, serta di lokasi Cagar Biosfer Giam Siakkecil di Tasik Betung.

Di saat ancaman kabut asap tersebut, alat Indek Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kabupaten Siak justru tidak berfungsi. Alat ISPU di Siak terletak bundaran simpang 4 Kwalian dan Jalan Hangtuah. Alat pengukur tingkat pencemaran udara itu terlihat berdiri kokoh, namun tidak terlihat petunjuknya.

Padahal di Provinsi Riau dan terkhusus di Kabupaten Siak saat ini tengah diselimuti kabut asap. Namun alat yang semestinya bisa menjadi acuan bagaimana kondisi udara di Siak ditengah kabut asap malah tak berfungsi.

Bupati Siak Alfedri juga mengakui, alat ISPU Kabupaten Siak memang sudah tidak berfungsi. "Iya itu benar. Memang tak berfungsi ISPU tersebut. Tapi Pemkab Siak tak bisa memperbaikinya. Sebab itu aset Pemprov Riau," kata Alfedri kepada wartawan saat diminta tanggapan soal asap, Jumat (2/8/2019).

Alfedri menyampaikan hal itu saat usai menghadiri Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Kepala Daerah tahun 2018 dan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksana APBD tahun 2019 di Gedung DPRD Siak. Alfedri menjelaskan, Pemkab Siak telah mengajukan ke Pemprov Riau agar ISPU tersebut diperbaiki.

"Sudah diusulkan agar diperbaiki. Karena tak aset kita, menyalahi aturan jika Pemkab Siak yang memperbaikinya," ujar Alfedri.

Kendati kabut asap tengah melanda bebarapa daerah di Provisi Riau, Alfedri menganggap di Kabupaten Siak belum membahayakan.

"Siak masih dalam batas ambang aman. Tidak membahayakan. Jika pun ada kabut asap tebal seperti terjadi di Kecamatan Tualang, itu kiriman dari Kabupaten Pelalawan. Pasalnya titik api yang banyak ditemukan di Riau sampai saat ini di sana (Pelalawan)," pungkas Ketua PAN Siak tersebut. ***

Kategori : Riau, Siak, Umum, Peristiwa
wwwwww